Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung tiba-tiba menyambangi kediaman Pramono Anung di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Kunjungannya menarik perhatian publik karena dilakukan di tengah panasnya suasana menjelang Pilkada DKI Jakarta.
Rocky Gerung mengungkapkan alasan pertemuan tersebut kepada awak media.
Baca Juga: Kehadiran AgenBRILink di Transmigrasi Merauke, Gerakan Ekonomi Lokal dan Inklusi Keuangan
"Saya sudah lama kenal Pak Pramono dan kami berdiskusi soal bagaimana Jakarta bisa berada dalam peradaban demokrasi yang sesungguhnya," ujar Rocky Gerung yang dikutip dari youtube Warta Kota Production.
Rocky Gerung menegaskan pentingnya menjaga demokrasi agar tidak tercoreng oleh intervensi kekuasaan.
Ia memberikan dukungan moral kepada para pihak yang berkontestasi agar persaingan berlangsung adil dan beradab.
Rocky Gerung menekankan "Saya ingin publik Jakarta sadar bahwa demokrasi sedang menghadapi kesulitan besar."
"Aparat kekuasaan masih digunakan untuk meloloskan kandidat tertentu. Ini yang harus kita kritisi bersama," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Duta Sheila on 7 Ceritakan Makna Mendalam di Lagu Baru 'Memori Baik'
Menurut Rocky Gerung kompetisi dalam Pilkada harus mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.
"Saya berharap Pemilu besok bisa terlaksana tanpa intervensi. Biarkan rakyat memilih berdasarkan hati nurani," tambahnya.
Rocky Gerung juga menyinggung peran Presiden Prabowo Subianto dalam situasi ini.
Ia menyarankan agar Prabowo memberikan pernyataan tegas kepada masyarakat untuk menunjukkan sikap kenegarawanannya.
Baca Juga: Hilangnya 10 Hari di Bulan Oktober 1582: Menguak Fakta, Misteri, dan Sejarah di Baliknya
Artikel Terkait
Bayang-Bayang Oligarki dan Korupsi, Uhaib As'ad: Pilkada Jadi Ajang Pasar Gelap Politik
Krisis Pemimpin, Rocky Gerung Ungkap Cara Bangkit dari Kemalasan dan Membangun Peradaban Masa Depan
Prabowo Turun Tangan, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Rocky Gerung: Bayar Pajak, Apa yang Saya Dapat dari Pemerintah?
Ketua KPU: Sirekap Kembali Dipakai di Pilkada 2024, Apa Saja Pembaruannya?
Andra Soni: Salahnya di Mana Prabowo Dukung Kandidat Pilkada?