Krisis Pemimpin, Rocky Gerung Ungkap Cara Bangkit dari Kemalasan dan Membangun Peradaban Masa Depan

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangan yang tajam mengenai apa yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan besar pada masa depan.

Bagi Rocky Gerung kita membutuhkan pemimpin yang mampu berpikir jauh ke depan dan tidak terjebak dalam kemalasan psikososial yang menghambat kemajuan masyarakat.

Rocky Gerung mengkritik fenomena kemalasan dalam masyarakat yang mengarah pada fatalisme dan hedonisme.

Baca Juga: Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu

Ia membandingkan kondisi ini dengan "metal fatigue" dalam dunia metalurgi di mana komponen yang terbebani secara berlebihan akan mengalami kelelahan dan akhirnya hancur.

Dalam dunia sosial kemalasan ini bisa diibaratkan sebagai "fatigue mental" yang bisa menghancurkan kemampuan individu dan kolektif untuk berkembang.

Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan “Pemimpin dicari bukan ditunggu.”

Rocky Gerung menegaskan pentingnya pemimpin yang aktif dan berani membuat langkah besar.

Menurutnya banyak orang kini terjebak dalam sikap menunggu perubahan, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun sosial.

Masyarakat menjadi pasif menunggu nasib atau perubahan yang datang begitu saja tanpa usaha nyata untuk mencapainya.

Baca Juga: Menjadi Agen Mitra UMi BRI Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ibu Siti Asal Merauke

Rocky Gerung menekankan bahwa pengetahuan adalah kunci untuk memecahkan kemalasan tersebut.

Menurutnya pengetahuan yang terus berkembang adalah daya dorong utama untuk menanggulangi sikap fatalistik dan malas berpikir.

Ia memberi contoh bagaimana tubuh manusia dirancang untuk mengatasi berbagai ancaman dan gangguan melalui proses-proses alami seperti apoptosis di mana sel yang rusak atau gagal berfungsi akan mati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca Juga: Masa Adven Telah Dimulai, Sambut Natal Dengan Damai