“Gubernur atau pejabat daerah mendukung keluarganya saja tidak dipermasalahkan. Kenapa giliran Pak Prabowo jadi polemik? Padahal ini murni dukungan partai bukan fasilitas negara,” ungkapnya.
Andra Soni melihat dukungan Prabowo sebagai upaya membangun sinergi antara pusat dan daerah.
“Sebagai presiden Pak Prabowo tentu membutuhkan kepala daerah yang bisa bekerja sama. Ini bukan sekadar soal politik tapi demi efektivitas pemerintahan. Beliau ingin memastikan visi-misi nasional sampai ke daerah,” katanya.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sependapat dengan Michael Saylor Terkait Prediksi Harga Kripto Bitcoin
Andra Soni tak memungkiri bahwa setiap kritik adalah bagian dari demokrasi.
Namun ia menilai yang terpenting adalah bagaimana setiap kandidat menjalankan tugasnya.
“Bagi saya ini penugasan dari partai. Saya fokus menjalankan amanah ini, membangun daerah dan mendukung program nasional. Kritik wajar tapi mari kita lihat hasilnya,” tutup Andra Soni.***
Artikel Terkait
Netralitas ASN di Pilkada 2024, Budi Gunawan Ingatkan Ancaman Hukum
Oligarki dan Kemiskinan, Tom Lembong Bicara Dampak Pemerintahan Otoriter
Demokrasi Indonesia Gagal, Rocky Gerung: Negara Dikuasai Kedunguan
LPDP dan Masa Depan Pendidikan Indonesia, Ini Pandangan Berbeda Okky Madasari
Bayang-Bayang Oligarki dan Korupsi, Uhaib As'ad: Pilkada Jadi Ajang Pasar Gelap Politik
Krisis Pemimpin, Rocky Gerung Ungkap Cara Bangkit dari Kemalasan dan Membangun Peradaban Masa Depan