Netralitas ASN di Pilkada 2024, Budi Gunawan Ingatkan Ancaman Hukum

Bisnisbandung.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memberikan peringatan tegas terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Budi Gunawan menyoroti pentingnya netralitas seluruh elemen penyelenggara termasuk ASN dan aparat keamanan demi menjaga kualitas demokrasi.

Menurut Budi Gunawan netralitas ASN dan aparat keamanan ini bukan hanya sekadar imbauan.

Baca Juga: Pura Ulun Danu Di Bedugul, Tempat Pemujaan Dewa Wisnu

"Kita harapkan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024 ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, transparan, jujur, dan adil," ujar Budi Gunawan yang dikutip dari youtube kompas.

Budi Gunawan menjelaskan Mahkamah Konstitusi (MK) telah memperkuat aturan ini melalui Keputusan Nomor 136/PUU-XII/2024 yang mengatur sanksi pidana bagi aparat yang terbukti tidak netral.

Menurut Budi Gunawan aturan ini menjadi dasar hukum yang jelas untuk memastikan setiap pihak bertindak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga integritas Pilkada.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan politik selama berlangsungnya Pilkada.

Baca Juga: Menjadi Agen Mitra UMi BRI Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ibu Siti Asal Merauke 

"Setiap potensi gangguan dan ancaman harus ditangani dengan langkah yang terukur agar tidak mengganggu pelaksanaan Pilkada," tegasnya.

Budi Gunawan juga menggarisbawahi bahwa netralitas ASN, pejabat daerah, dan aparat keamanan hingga tingkat desa menjadi kunci terciptanya Pilkada yang berkualitas.

Sinergi lintas lembaga termasuk KPU dan Bawaslu dianggap krusial untuk memastikan pesta demokrasi berjalan sesuai harapan masyarakat.

Pemerintah telah memetakan potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. 

Budi Gunawan memastikan bahwa langkah antisipasi terus dilakukan demi menjaga kondusivitas hingga Pilkada selesai.

Baca Juga: Masa Adven Telah Dimulai, Sambut Natal Dengan Damai