Tajam! Prof Ikrar Nusa Bhakti Kritik Sikap Prabowo: Sumpah Presiden Tidak untuk Dimainkan

photo author
- Sabtu, 16 November 2024 | 20:30 WIB
Prof. Ikrar Nusa Bhakti (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)
Prof. Ikrar Nusa Bhakti (Tangkap layar youtube Forum Keadilan TV)

Kondisi seperti ini mencerminkan tidak adanya kesatuan visi di tingkat pemerintahan, yang berpotensi memengaruhi efektivitas kerja kabinet. 

Hingga menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024, Prof. Ikrar memperkirakan dinamika politik akan semakin intens, dengan anggota kabinet yang berasal dari partai politik sibuk dengan upaya memenangkan kandidat mereka masing-masing.

 Kondisi ini dinilai berisiko melemahkan fokus pemerintahan pada tugas utama untuk melayani rakyat. 

“Presiden adalah pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan. Jika dikatakan bahwa menteri-menteri bebas untuk mengendorse pasangan calon baik di tingkat gubernur, walikota, atau bupati, bisa membayangkan, ini seperti koalisi kabinet merah putih yang terpecah,” tegas Prof Ikrar Bhakti.***

 Baca Juga: Sowan ke Mulyono Itu Memalukan! Mohamad Sobary Sentil Calon Kepala Daerah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X