Irma Suryani Menilai Maruar Sirait Lecehkan Posisi Wapres karena Tak Pasang Foto Gibran

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 20:40 WIB
Irma Suryani Chaniago (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)
Irma Suryani Chaniago (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)

Bisnisbandung.com - Irma Suryani Chaniago menilai tindakan Maruarar Sirait yang hanya menampilkan foto Presiden Prabowo dalam presentasinya sebagai langkah yang tidak pantas dan melecehkan Wakil Presiden Gibran.

Irma Suryani mengungkapkan bahwa alasan Maruarar Sirait yang mengaku hanya memasang foto presiden karena "satu komando" adalah pernyataan yang tidak masuk akal.

“Menurut saya, itu jadi semacam pelecehan terhadap Wakil Presiden, meskipun Bung Ara katanya sudah meminta izin,” tegasnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik UI, Penangguhan Gelar Bahlil Lahadalia Sinyal Buruk Bagi Akademisi

Irma Suryani menjelaskan bahwa komando pemerintahan memang berada di tangan presiden, tetapi itu tidak berarti bahwa peran dan posisi wakil presiden bisa diabaikan begitu saja.

“Bagi saya, itu pernyataan yang tidak masuk akal. Visi misi presiden kan juga termasuk visi misi wakil presiden. Mereka berdua yang dipilih oleh rakyat, bukan hanya satu orang,” jelasnya.

“Komando tentu harus datang dari presiden, kecuali presiden berhalangan, barulah wakil presiden yang turun tangan,” lanjut Irma Suryani.

Baca Juga: Tantangan Indonesia Emas 2045, Bivitri Susanti Ungkap Ancaman Demokrasi yang Semakin Terpuruk

Ia menekankan bahwa pasangan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dan harus dilihat sebagai kesatuan dalam menjalankan visi pemerintahan.

“Bung Ara ini, kalau kata orang India, sudah melampaui batas. Kalau bicara soal satu komando, menurut saya, maksudnya itu program kerja, bukan soal foto,” lugasnya.

Dia mengingatkan bahwa tampilan visual, seperti foto, memiliki makna simbolis dalam menunjukkan kebersamaan kepemimpinan.

Baca Juga: “Lapor Mas Wapres” Viral di Media Sosial, Netizen Ramai-ramai Adukan Akun Fufufafa

 Dengan tidak menampilkan foto Gibran, Irma Suryani beranggapan bahwa Maruarar Sirait telah melampaui batas etika politik, seolah mengisyaratkan pengabaian terhadap peran wakil presiden.

Lebih jauh,  Ia menyayangkan bahwa seorang politisi sekelas Maruarar Sirait, yang memiliki pengalaman dan kapasitas, justru melakukan tindakan yang bisa dianggap melecehkan Gibran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X