Sebagai mantan presiden, Jokowi dinilai lebih bebas memberikan dukungan kepada calon kepala daerah, namun hal ini berbeda untuk seorang presiden aktif seperti Prabowo.
Rudi S Kamri berharap ke depannya Prabowo dapat mempertimbangkan posisinya dengan lebih bijak dan menjaga wibawa lembaga kepresidenan.
“Kalau mau memberikan dukungan, lakukanlah secara diam-diam, seperti Ridwan Kamil yang datang sowan, makan berdua dengan Prabowo,” lugasnya
“Kita tidak tahu apa yang dibicarakan, meskipun itu juga menurut saya tidak terlalu perlu. Saya melihat ini akan menyakiti rakyat dan merugikan demokrasi itu sendiri,” sambung Rudi S Kamri.***
Baca Juga: Apakah Penerapan Kurikulum Merdeka untuk Pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia Sudah Berhasil?
Artikel Terkait
Ada Tarik Menarik Antara Prabowo dan Jokowi, Hersubeno Arief Curigai Perubahan Keputusan Presiden
Beratnya Tantangan Prabowo, Gatot Nurmantyo Ungkap Ada yang Ingin Presiden Jatuh
Connie Rahakundini Sebut Kunjungan Prabowo ke China Bukan Sekadar Diplomasi Biasa
Mahfud MD Menilai Kabinet Merah Putih Kurang Berwibawa, Namun Tetap Optimis Kepada Prabowo
Presiden Prabowo ‘Endorse’ Lutfi – Taj Yasin, Rocky Gerung Ungkap Dampak Buruk
Gelar Pahlawan Nasional untuk Kakek Prabowo, Menteri Sosial Ungkap Alasan Utamanya