Bisnisbandung.com - Connie Rahakundini Bakrie, melihat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China sebagai lebih dari sekadar diplomasi kenegaraan biasa.
Menurutnya, kunjungan ini mencerminkan strategi besar Indonesia dalam memperkuat posisinya di tengah dinamika geopolitik global, khususnya dalam kawasan Indo-Pasifik yang semakin diperebutkan.
“Saya kira kita harus melihatnya bukan hanya sebagai kunjungan biasa, tetapi sebagai kunjungan kenegaraan,” ungkapnya dilansir dari youtube Metro TV.
“Dari semua jenis kunjungan kepala negara, kunjungan kenegaraan adalah yang paling formal, dengan protokoler yang ketat dan penerimaan yang sangat detail sebagai kepala negara,” lanjutnya.
Baca Juga: Aktivitas Pensiun Jokowi Jadi Sorotan, Rocky Gerung Bandingkan dengan SBY, Megawati Dan Habibie
Connie menjelaskan bahwa Prabowo membawa misi yang sangat strategis dengan berkunjung ke China.
Di tengah meningkatnya ketegangan global, terutama dengan perubahan kepemimpinan di Amerika Serikat, langkah Prabowo dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan keseimbangan kekuatan dengan posisi non-blok yang tegas.
“Kunjungan ke China ini sangat strategis, terutama karena tidak lama setelah terpilihnya Presiden Trump sebagai presiden Amerika Serikat, yang menurut saya akan berdampak besar pada kawasan Indo-Pasifik dan masa depan Indo-Pasifik,” bebernya
Baca Juga: Ada Yang Merasa Jadi Generasi Sandwich? Tenang..Ini Dia Strategi Cerdas Untuk Kalian
Connie Rahakundini memandang kunjungan ini sebagai bagian dari pendekatan luar negeri Indonesia yang tidak hanya fokus pada ekonomi, tetapi juga menjajaki aliansi dan kemitraan baru yang lebih luas.
Dalam analisisnya, Connie juga menyoroti pengaruh besar China dalam aliansi BRICS dan konsep “Greater Eurasia” yang dipelopori oleh Rusia.
Menurutnya, Indonesia harus berperan aktif dalam aliansi ini guna memperkuat posisi strategisnya.
Dengan konsep "Greater Eurasia" yang terus berkembang, Indonesia berpeluang masuk dalam orbit kekuatan baru ini, yang terdiri dari beberapa negara kuat di Asia dan Eropa Timur.
Baca Juga: BRI Aksi Nyata di Hari Pahlawan, Berikan Beasiswa sebagai Bentuk Kepedulian untuk Anak TNI dan Polri
Artikel Terkait
Gibran Antara Ada dan Tiada, Rocky Gerung Soroti Peran Wakil Presiden yang Ditinggal Prabowo
Prabowo Merangkul Para Pembencinya, Mahfud MD: Ini Cara Prabowo Mempermalukan Mereka
Aryo Seno Bagaskoro Buka Suara Alasan PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Tanpa Menteri di Kabinet
Presiden Prabowo Tidak Prioritaskan IKN, Sulfikar Amir: Prioritasnya Berbeda dengan Jokowi
Bivitri Susanti Bongkar Taktik Pemerintah Melemahkan Masyarakat Sipil Sejak Era Jokowi Hingga Prabowo
Gibran Kompetitor Terdekat Prabowo, Eep Saefulloh: Dia Seolah Mempersiapkan untuk 2029