“Ini langkah berani yang bisa membangun kepercayaan publik pada KPK. Setidaknya mulai dari yang kecil jangan langsung meloncat ke presiden jika memang masih belum siap,” tuturnya.
Sebagai solusi jangka panjang Zainal Arifin menekankan pentingnya pendidikan anti-korupsi yang lebih komprehensif.
Menurutnya pendidikan ini tak hanya soal teori tetapi juga penanaman etika sejak dini.
“Kita perlu kurikulum yang mengajarkan etika bukan sekadar mengetahui apa itu korupsi. Kesadaran etis ini harus dibangun dari sekolah,” katanya.
Baca Juga: BRI Menatap Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Presiden Prabowo dengan Optimisme
Ia berharap pendidikan seperti ini bisa menjadi fondasi agar generasi mendatang memiliki integritas yang lebih kuat.
Pandangan Zainal Arifin ini menggarisbawahi tantangan besar dalam penanganan konflik kepentingan di Indonesia.
Menurutnya contoh dari pejabat tinggi sangat penting untuk mengubah budaya politik dan pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.***
Artikel Terkait
Jaksa Tangkap Hakim, Gayus Lumbuun: Yang Penting Kejahatan Tertangkap Meski Tabrak Aturan!
Langkah Berani Prabowo, Mahfud MD Dukung Pembatasan Kunker Pejabat ke Luar Negeri
Tom Lembong Ditangkap, Rocky Gerung: Ancaman bagi Prabowo atau Strategi Jokowi?
Komjen Oegroseno Menguak Dugaan Rekayasa di Balik Kasus Tom Lembong
Prabowo Siapkan Becak Listrik dan Bantuan Pakaian Sekolah, Fokus Pemerintah untuk Rakyat Kecil
Darurat Etika! Rocky Gerung: Dosen UGM Diduga Plagiat Buku Sejarah Peter Carey