Adian Napitupulu berharap bahwa tim Prabowo telah melakukan kajian yang matang terkait hal ini, terutama dalam menghitung dampak finansial dari penambahan struktur kabinet.
Sebagai politisi, ia menginginkan kabinet yang efektif, namun berdasarkan logika yang ia pegang, struktur kabinet yang terlalu besar justru berpotensi merugikan rakyat.
Ia berharap pemerintah dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat dan tidak membebani anggaran negara secara berlebihan.
Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Bruno Mars berkolaborasi merilis Single berjudul APT
Meskipun ia menyampaikan kekhawatiran tersebut, Adian tetap berharap bahwa kabinet Prabowo akan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
Ia menekankan bahwa pada akhirnya, rakyat yang akan menanggung konsekuensi dari kebijakan ini, baik melalui pajak maupun pengeluaran negara.
“Ada 400 sekian tempat yang harus menyediakan meja. Bagaimana itu dihitung? Dihitung gajinya bagaimana? Semoga saya salah, karena kalau saya benar, ini menyedihkan buat rakyat. Semoga tim kajian Prabowo benar, sehingga itu baik buat rakyat,” pungkasnya.***
Baca Juga: bank bjb Raih Pengakuan Top 20 Financial Institution 2024
Artikel Terkait
Loyalitas Ganda Menteri Parpol di Kabinet Prabowo, Yunarto Wijaya: Seperti Era SBY dan Jokowi
Warisan Jokowi Inovasi atau Degradasi? Pandangan Buya Tafta Zani
Jokowi atau Hitler? Ade Armando Menggali Kontroversi yang Mengguncang Dunia Politik Indonesia
Pentingnya Uang Rakyat, Jumhur Hidayat: Kewajiban Prabowo dan Tanggung Jawab Jokowi
Refly Harun: Usai Jokowi Lengser Anies Baswedan Luncurkan Partai Baru
Kabinet Prabowo Lanjutan Jokowi atau Gebrakan Baru? Ini Kata Ikrar Nusa Bhakti