Bisnisbandung.com - Pengamat politik Jumhur Hidayat mengungkapkan pendapatnya terkait dinamika politik.
Jumhur Hidayat menekankan perlunya perubahan sikap dari kedua tokoh politik Jokowi dan Prabowo terkait pengelolaan keuangan rakyat.
Menurut Jumhur Hidayat selama ini pemerintahan Jokowi telah melakukan pengumpulan uang dari rakyat melalui berbagai kebijakan dan program.
Baca Juga: Pendampingan BRI dan Desa BRILian Langsung Berdampak Positif Pada UMKM Ubi Jalar
"Kita tidak bisa menampik fakta bahwa dalam banyak hal, uang rakyat sudah dikumpulkan melalui pajak dan retribusi," ujar Jumhur Hidayat yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Di sisi lain Jumhur Hidayat menegaskan bahwa Prabowo Subianto sebagai presiden diharapkan harus menunjukkan komitmennya untuk menggelontorkan dana bagi kepentingan rakyat.
"Prabowo wajib membuktikan bahwa ia tidak hanya sekadar berjanji tetapi juga mampu memberikan solusi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: BRI Dorong Pemberdayaan UMKM, Riki Junaidi Pemilik Keripik Pisang Merasakan Usahanya Kian Berkembang
Dalam pandangan Jumhur Hidayat keberadaan program-program yang lebih berpihak kepada rakyat seperti bantuan sosial dan pengembangan infrastruktur menjadi kunci dalam menarik dukungan publik.
"Masyarakat ingin melihat bukti nyata, bukan hanya retorika politik," tegasnya.
Lebih jauh Jumhur Hidayat mengajak para pemimpin untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Jumhur Hidayat menekankan "Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mendengarkan dan merespons aspirasi rakyat."
"Jangan sampai kita hanya menjadi alat politik yang menguntungkan segelintir orang," katanya.
Artikel Terkait
Blunder di Hari Pertama! Dua Menteri Prabowo Langsung Jadi Sorotan Rocky Gerung
Mahfud MD Soroti Janji Prabowo, Apa yang Bisa Diharapkan untuk Indonesia?
Warisan Jokowi Inovasi atau Degradasi? Pandangan Buya Tafta Zani
Prabowo Hadirkan Kabinet Gemoy, Hendri Satrio: Apa Makna di Baliknya?
Jokowi atau Hitler? Ade Armando Menggali Kontroversi yang Mengguncang Dunia Politik Indonesia
Kabinet Presiden Prabowo, Strategi Cerdas atau Tekanan? Mahfud MD Ungkap Dari Sisi Lain