Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan pandangannya tentang kabinet yang dibentuk di era Prabowo Subianto.
Menurut Hendri Satrio kabinet ini layak disebut "Kabinet Gemoy" ketimbang "Kabinet Zaken."
Selain itu Hendri Satrio mengkritik pernyataan media yang menyebut bahwa menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia di masa lalu adalah sebuah keberuntungan jika diangkat menjadi menteri.
Baca Juga: BRI Dorong Pemberdayaan UMKM, Riki Junaidi Pemilik Keripik Pisang Merasakan Usahanya Kian Berkembang
Hendri Satrio menyebutkan selama ini banyak politikus yang hanya berpura-pura bekerja.
Mereka melakukan kunjungan ke daerah, berpose bersama petani dan melakukan aksi simbolis yang tidak mencerminkan kinerja nyata.
Hendri Satrio mencatat gaya kerja ini sangat identik dengan mantan Presiden Jokowi yang dikenal lebih fokus pada pencitraan ketimbang substansi.
Dikutip dari youtube pribadinya, Hendri Satrio menggarisbawahi "Pentingnya evaluasi kinerja menteri-menteri Prabowo dalam 100 hari pertama."
Ia berharap Prabowo bisa membawa perubahan signifikan bukan sekadar mengulangi kesalahan pemerintahan sebelumnya.
Hendri Satrio mencatat pidato pelantikan Prabowo menggugah harapan publik karena menyinggung realitas kemiskinan yang masih ada meski pemerintah sebelumnya terkesan menutupinya.
Hendri Satrio menekankan "Ketergantungan Prabowo pada orang-orang yang dekat dengan Jokowi seperti Luhut Pandjaitan dan sejumlah menteri lainnya yang diangkat."
Menurutnya keberadaan mereka dalam kabinet menciptakan kekhawatiran akan kurangnya inovasi dan keberanian untuk melakukan perubahan nyata.
Ia memperingatkan bahwa jika struktur kabinet tidak berubah maka hasilnya pun akan serupa.
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Resmi Jadi Utusan Khusus Presiden, Apa Tugasnya?
Kabinet Gemuk? Said Abdullah: Jangan Terburu-buru Menilai
100 Hari Kerja, Saifullah Yusuf Akan Revitalisasi Sistem Bansos dan Lindungi Anak-anak
Gelombang Kritik atas Gelar Doktor Bahlil, Apa Kata Ade Armando?
Laksamana Sukardi: Megawati Jadi Penghalang Dialog antara Prabowo dan Oposisi
Blunder di Hari Pertama! Dua Menteri Prabowo Langsung Jadi Sorotan Rocky Gerung