Adi Prayitno juga melihat adanya tantangan dalam menjaga kesinambungan politik antara Jokowi dan Prabowo, mengingat kebersamaan politik mereka masih baru dan belum teruji dalam jangka waktu panjang.
Ia menggarisbawahi kemungkinan adanya guncangan di masa depan, terutama terkait peran Gibran dalam kabinet.
Adi Prayitno ini menegaskan pentingnya peran Gibran sebagai wakil presiden yang tidak hanya simbolis, tetapi juga aktif dalam proses politik dan pemerintahan.
“Jadi, abaikan menteri-menteri Jokowi, karena mereka pasti akan tegak lurus kepada presiden yang baru,” ujarnya.
“Saya justru ingin melihat bagaimana performa politik Jokowi terlihat melalui Gibran. Saat ini, Gibran selalu diperbincangkan terkait kiprah politiknya,” lugas Adi Prayitno.***
Baca Juga: PKS Tak Dapat Jatah Menteri, Nasir Djamil: Kena Karma Politik?
Artikel Terkait
Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?
Gibran Harus Tetap Dilantik Bersama Prabowo, Mahfud MD: Politiknya Terlalu Berisiko
Nasihat Ma'ruf Amin untuk Membangun Kepemimpinan Gibran Rakabuming
50% Isi Kabinet Jokowi Pindah ke Prabowo, Feri Amsari: Gibran Butuh Perlindungan?
Hendri Satrio Ungkap Kabinet Prabowo Seperti ‘Catwalk Politik’ dan 30 Persen Representasi Gibran
Ketua MPR Buka Suara Terkait Absennya Megawati Di Pelantikan Prabowo-Gibran: Sedang Kurang Fit