Bisnisbandung.com - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, Mahfud MD menegaskan bahwa proses pelantikan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden harus tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Menurut Mahfud MD, kalender ketatanegaraan sudah jelas, dan pelantikan pada 20 Oktober merupakan bagian penting dari proses transisi kekuasaan yang harus dijaga kelancarannya untuk mencegah kekosongan kekuasaan.
“Saya dalam berbagai kesempatan selalu menolak pendapat yang menyatakan bahwa Gibran tidak dilantik. Saya menolak itu. Memang, kalau dicari alasannya, dicari prosedurnya, itu bisa saja ditemukan,” lugasnya.
Baca Juga: Fenomena Doktor Jalur Cepat, Okky Madasari: Dari Bahlil hingga Artis Raffi Ahmad, Apa yang Salah?
“Namun politiknya terlalu berisiko, menurut saya. Ya sudah, pelantikan aja dulu keduanya, baru sesudah itu masalah-masalah lain mulai diselesaikan, termasuk yang terkait dengan Gibran, kalau memang ada. Itu bisa saja dilakukan,” sambung Mahfud MD.
Mahfud MD juga mengakui adanya dinamika politik yang terus berlangsung, termasuk pro dan kontra terkait penunjukan Gibran.
Namun, ia menekankan bahwa segala upaya harus diarahkan untuk mensukseskan pelantikan terlebih dahulu.
“Kita memang mendorong agar menjelang pelantikan Pak Prabowo pada tanggal 20, tentu bersama Gibran, berjalan baik, dan itu kan yang kita usahakan selama ini,” ujarnya dilansir dari youtube pribadinya.
Baca Juga: Katanya Kejar Koruptor sampai Antartika, Akbar Faizal Sindir Prabowo Kok Pilih Menteri Bermasalah
“Kita melihat situasinya bagus sekarang. Dinamika politik masih terjadi, tapi semua terkendali, baik yang pro maupun yang kontra tetap mengarah pada upaya mensukseskan pelantikan, karena memang harus diamankan sebagai agenda-agenda ketatanegaraan,” terus Mahfud MD.
Isu-isu yang masih diperdebatkan mengenai Gibran, menurutnya, dapat diselesaikan setelah proses pelantikan berlangsung.
Menunda atau membatalkan pelantikan akan menimbulkan risiko politik yang besar, sehingga pelantikan harus tetap berjalan sesuai rencana.
Mahfud MD juga mencatat perubahan dalam strategi pendukung Jokowi, yang belakangan lebih banyak mempromosikan prestasi Jokowi ketimbang menyerang lawan-lawan politiknya.
Baca Juga: Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?
Artikel Terkait
Amien Rais Peringatkan Bahaya Krisis Moral, Setelah Dilantik Gibran Diminta Mundur
Makan Siang Jokowi dan Prabowo, Rocky Gerung: Upaya Terakhir Menyelamatkan Gibran
Politik dan Ancaman Perang, Prof. Connie Soroti Kepemimpinan Gibran
Menanti Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Jusuf Kalla Berikan Pandangan Menarik
Pembekalan Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Gibran Siap Menyongsong Tantangan Global?
Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?