Bisnisbandung.com - Jusuf Kalla (JK) memberikan pandangannya mengenai calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Menurut Jusuf Kalla calon menteri yang muncul saat ini terbilang mengesankan dan memiliki kapasitas yang baik.
Namun Jusuf Kalla menegaskan bahwa evaluasi kinerja mereka sebaiknya dilakukan setelah satu atau dua tahun mendatang.
Dikutip dari youtube Media Nawacita Indonesia, Jusuf Kalla menjelaskan "Semua calon menteri yang ada sekarang keren-keren."
"Namun untuk evaluasi kinerja kita perlu menunggu hingga tahun depan karena saat ini belum bisa dilihat," ungkap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menjelaskan bahwa pemilihan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Dia menekankan bahwa dengan adanya perubahan dalam undang-undang pembatasan jumlah menteri kini telah diubah.
Sehingga presiden memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan susunan kabinetnya.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Implementasi CRM yang Efektif
Menyinggung mengenai jumlah menteri yang akan dilantik Jusuf Kalla menggarisbawahi pentingnya koordinasi dalam kabinet yang lebih besar.
"Jumlah menteri dan lembaga yang semakin banyak harus diimbangi dengan koordinasi yang baik agar dapat bekerja secara efektif," ujarnya.
Terkait pembagian kementerian Jusuf Kalla melihat adanya potensi untuk mempercepat akselerasi pembangunan.
Ia mengingatkan bahwa peningkatan jumlah kementerian bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas.
Artikel Terkait
Jokowi dan Pencitraan, Kritik Tajam Rocky Gerung Menjelang Akhir Jabatan!
Media Sosial Senjata Utama Jokowi, Selamat Ginting: Membangun Citra di Era Digital
Calon Menteri Dilatih Fisik di Lembah Tidar, Rocky Gerung: Apa Bisa Disiplin Anggaran?
Hidup Berkualitas Adalah Hak Setiap Keluarga, Yena Masoem: Kami Siap Wujudkan!
Transportasi Terintegrasi dan Desentralisasi, Kunci Dandan Riza Atasi Masalah Kota Bandung
Ekonomi dan UMKM Siap Terkerek! Haru Suandharu Usung Bandung Jadi Kota Kreatif Dunia