Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali mengkritisi langkah Prabowo Subianto yang melibatkan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam latihan fisik di Lembah Tidar.
Menurut Rocky Gerung latihan fisik ala militer tersebut menarik namun ada hal yang lebih mendesak untuk dilakukan yakni disiplin dalam pengelolaan anggaran.
Namun Rocky Gerung menekankan bahwa disiplin yang paling penting dalam pemerintahan adalah disiplin anggaran.
Dikutip dai youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ya ini memang unik mungkin karena latar belakang Pak Prabowo adalah tentara jadi caranya membangun disiplin dan kekompakan kabinet ya dengan metode pelatihan fisik di Lembah Tidar."
"Tapi pertanyaannya apakah latihan fisik itu cukup untuk membuat kabinet disiplin secara konseptual dan teoretikal?" kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengakui bahwa latihan fisik ala militer di Lembah Tidar tempat Prabowo pernah menimba ilmu di Akademi Militer bisa bermanfaat untuk membentuk kekuatan fisik para calon menteri.
Rocky Gerung menyoroti bahwa kabinet seharusnya lebih fokus pada pembentukan kesamaan visi dan konsep kebijakan bukan hanya kekompakan fisik.
Baca Juga: MOANA 2 dirilis 27 November mendatang dengan branding tampilan baru Disney
"Kabinet itu harus disusun dengan paradigma yang jelas dan terukur. Latihan fisik di Lembah Tidar tidak bisa memastikan para menteri memahami inti dari kebijakan makroekonomi atau arah kebijakan pertahanan Pak Prabowo," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan apakah latihan-latihan fisik tersebut akan memberikan dampak jangka panjang terhadap cara kerja para menteri.
Rocky Gerung menekankan "Ini kan hanya sesaat. Yang lebih penting adalah melihat bagaimana mereka bekerja dalam 100 hari pertama. Itu yang akan menunjukkan hasil dari latihan ini, apakah mereka benar-benar berubah dalam berpikir atau bertindak."
Selain itu Rocky Gerung juga mengkritik besarnya ukuran kabinet yang mencapai lebih dari 100 orang termasuk wakil menteri dan kepala badan.
"Ini kabinet yang sangat besar jauh lebih besar dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat yang hanya punya sedikit menteri. Padahal APBN kita sangat ketat jadi mestinya disiplin yang perlu diterapkan adalah disiplin anggaran," jelas Rocky Gerung.
Artikel Terkait
Profil M. Herindra, Militer Berprestasi yang Pimpin Badan Intelijen Negara
Dari Bogor ke Jakarta, Bima Arya Siap Bawa Perubahan di Era Prabowo
PKS Usulkan Guru Besar ITB Yassierli Jadi Menteri Prabowo, Apa Harapan di Balik Nama Ini?
Total Aset Rp 23,4 Miliar, Berikut Kekayaan Muhammad Herindra yang Ditunjuk Menjadi Kepala BIN
PDI-P Terbelah, Bambang Pacul: Tiga Pendapat Berbeda Tentang Masa Depan Bersama Prabowo
Kabinet Prabowo Rasa Jokowi, Rocky Gerung Soroti Dinamika Pemanggilan Calon Menteri