Ketua MPR Buka Suara Terkait Absennya Megawati Di Pelantikan Prabowo-Gibran: Sedang Kurang Fit

photo author
- Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:17 WIB
Ahmad Muzani Ketua MPR RI (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Ahmad Muzani Ketua MPR RI (Tangkap layar youtube Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan berlangsung pada 20 Oktober dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk para mantan presiden dan wakil presiden Indonesia.

Meski demikian, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak akan hadir dalam acara tersebut.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengonfirmasi bahwa undangan resmi telah disampaikan kepada Megawati.

“Dari keterangan yang kami dapatkan, posisinya Ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan, napak tilas perjalanan Bung Karno ke makam Imam Bukhari dan Masjid Biru di St. Petersburg, Rusia,” ujarnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Hendri Satrio Ungkap Kabinet Prabowo Seperti ‘Catwalk Politik’ dan 30 Persen Representasi Gibran

“Itu adalah perjalanan Bung Karno ketika itu untuk membuka makam dan Masjid Biru di PB. Perjalanan yang panjang, dan karena dibukanya makam Imam Bukhari, menyebabkan kondisi Ibu Mega kurang fit dan flu,” lanjutnya.

Namun, ia memilih untuk beristirahat setelah menjalani perjalanan panjang ke Uzbekistan dan Rusia.

Perjalanan tersebut merupakan napak tilas sejarah Bung Karno, yang berkunjung ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan dan Masjid Biru di St. Petersburg, Rusia.

Kondisi kesehatan Megawati yang belum pulih sepenuhnya membuatnya tidak memungkinkan hadir dalam pelantikan.

Baca Juga: Prabowo Merangkul Kemenangan Tanpa Musuh, Adi Prayitno: Mengapa Jokowi Jadi Target Kritik

Sebagai gantinya, Megawati telah menginstruksikan seluruh anggota Fraksi MPR dari PDIP untuk hadir secara penuh dalam acara tersebut.

“Beliau telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi MPR PDIP agar seluruhnya hadir 110 dan menyukseskan acara besok. Mereka juga tidak diperkenankan ke luar negeri, termasuk ke luar kota, karena wajib hadir besok,” jelas Ahmad Muzani.

Para anggota fraksi juga diharuskan berada di Jakarta dan tidak diperbolehkan melakukan perjalanan ke luar negeri maupun ke luar kota.

Baca Juga: PKS Tak Dapat Jatah Menteri, Nasir Djamil: Kena Karma Politik?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X