Bisnisbandung.com - Dalam perbincangan politik menjelang pelantikan presiden terpilih, Feri Amsari mengungkapkan bahwa lebih dari 50% anggota kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dipindahkan ke kabinet Prabowo.
Menurut pakar hukum tata negara Feri Amsari hal ini mengundang perhatian publik terutama menjelang tanggal 20 Oktober yang semakin dekat.
Feri Amsari menyoroti fenomena menarik di mana proses pemanggilan calon menteri oleh presiden terpilih berlangsung sebelum pelantikan resmi.
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Feri Amsari menjelaskan "Satu minggu menjelang 20 Oktober presiden terpilih sudah mulai melakukan pertemuan dengan calon-calon menteri. Ini berbeda dengan cara Jokowi yang baru memanggil calon menterinya setelah tanggal tersebut."
Keberadaan banyak menteri dari kabinet Jokowi di kabinet Prabowo menjadi sorotan karena situasi ini bisa diartikan sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pemerintahan yang baru.
Dalam konteks ini Gibran Rakabuming Raka anak Jokowi dan wakil presiden terpilih juga menjadi sorotan.
Feri Amsari menyatakan "Ramai betul orang yang mau menjaga Gibran."
Hal ini mencerminkan kekhawatiran publik terhadap hubungan antara presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mudah Mendapatkan Database Bagi Pelanggan Bisnis Anda
Ia mengungkapkan "Ada asumsi bahwa relasi ini mungkin tidak seharmonis yang diharapkan."
Feri Amsari juga mengkritik ukuran kabinet yang ada mengingat bahwa di banyak negara kabinet dibentuk dengan jumlah yang lebih sedikit.
Ia mencontohkan bahwa di era George Washington kabinet hanya terdiri dari empat orang.
"Sekarang Joe Biden pun hanya memiliki 15 menteri," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Strategi Customer Relationship Management Bagi Bisnis Anda!
Artikel Terkait
Menanti Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Jusuf Kalla Berikan Pandangan Menarik
Pembekalan Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Gibran Siap Menyongsong Tantangan Global?
Dari Baliho ke Media Sosial, Kritik Rocky Gerung terhadap Jokowi
Gibran Terancam Impeachment, Apa Kata Pakar Hukum Jimly Asshiddiqie?
Fenomena Doktor Jalur Cepat, Okky Madasari: Dari Bahlil hingga Artis Raffi Ahmad, Apa yang Salah?
Katanya Kejar Koruptor sampai Antartika, Akbar Faizal Sindir Prabowo Kok Pilih Menteri Bermasalah