Perang Melawan Korupsi, Ade Armando: Prabowo Serius atau Sekadar Janji?

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Ade Armando seorang akademisi dan pengamat politik (dok instagram Ade Armando)
Ade Armando seorang akademisi dan pengamat politik (dok instagram Ade Armando)


Bisnisbandung.com - Prabowo Subianto baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan Prabowo kerap menyuarakan tekadnya untuk melawan kejahatan luar biasa tersebut.  

Ade Armando seorang akademisi dan pengamat politik merespons optimis soal komitmen Prabowo ini.

Baca Juga: Akademisi UNPAD Sampaikan Anotasi Atas Kasus Mardani H Maming

“Saya lebih baik percaya dan mendukung perang melawan korupsi yang digaungkan Prabowo,” ujar Ade Armando yang dikutip dari youtube cokro tv.

Menurut Ade Armando korupsi adalah masalah utama di Indonesia yang sudah merugikan negara selama puluhan tahun.

Ade Armando menjelaskan dalam salah satu pertemuan dengan calon anggota kabinetnya di Hambalang Prabowo memperingatkan para menterinya untuk tidak mencuri anggaran negara.

Ia bahkan meminta mereka menandatangani pakta integritas sebuah langkah penting untuk memastikan pemerintahan yang bersih sejak awal.

"Banyak yang meragukan jumlah kementerian yang mencapai 48,tapi jumlah itu tak akan menjadi masalah kalau semua kementerian bersih dan aktif memerangi korupsi," kata Ade Armando.

Baca Juga: Sinergi BRI dan Pos Indonesia Semakin Kuat Melalui Peluncuran Fitur “Kirim Barang” melalui PosAja! di BRImo

Prabowo juga mengingatkan para ketua partai untuk tidak menugaskan kader-kader mereka yang duduk di kabinet hanya untuk mencari keuntungan pribadi.

Menurutnya pendanaan partai politik harus diperoleh dengan cara yang tidak melanggar hukum, apalagi dengan cara korupsi.

"Prabowo tahu bahwa partai politik butuh dana untuk bergerak tapi itu harus dilakukan tanpa melibatkan praktik korupsi," tambah Ade Armando.

Ia menilai pernyataan ini bukan sekadar janji kosong melainkan janji yang harus terus dijaga dan ditepati.

Baca Juga: Ini Dia Cara Mudah Mendapatkan Database Bagi Pelanggan Bisnis Anda

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X