Said Iqbal menyoroti outsourcing sebagai bentuk perbudakan modern yang harus dihapuskan dari dunia ketenagakerjaan Indonesia.
Ia menekankan bahwa sistem outsourcing tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Outsourcing harus dihapus. Tidak ada satu pun agama yang mendukung perbudakan. Kita ingin sistem ini dihentikan di bumi Pancasila,” ujarnya.
Tuntutan keempat berkaitan dengan reforma agraria dan kedaulatan pangan.
Partai Buruh meminta Prabowo untuk melakukan redistribusi tanah agar tidak hanya dikuasai oleh korporasi besar melainkan dikembalikan kepada rakyat terutama petani.
Baca Juga: Sasaeng sebutan Fans K-Pop dan Drakor Yang Sangat Fanatik
“Petani Indonesia banyak yang tidak punya tanah, sementara korporasi menguasai sumber daya alam. Kami juga minta agar impor beras dihentikan saat panen raya untuk melindungi petani lokal,” kata Said Iqbal.
Partai Buruh juga meminta agar pemerintah mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Said Iqbal negara tidak akan bangkrut jika langkah ini dilakukan, karena korupsi dan kebocoran anggaran jauh lebih besar daripada anggaran yang dibutuhkan untuk mengangkat mereka.
"Korupsi 300 triliun, masa 48 triliun untuk mengangkat guru dan honorer jadi PNS dianggap berat? Ini demi masa depan pendidikan bangsa," jelasnya.
Baca Juga: Tips Efektif Menyelesaikan Skripsi
Tuntutan terakhir dari Partai Buruh adalah pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi.
Said Iqbal menyoroti bahwa banyak anak-anak dari kalangan buruh, petani, dan pekerja outsourcing yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena biaya yang terlalu tinggi.
“Pendidikan seharusnya gratis hingga perguruan tinggi. Bagaimana mungkin anak-anak buruh, petani, dan karyawan outsourcing bisa mengejar cita-cita jika biaya sekolah terus mencekik mereka?” pungkas Said Iqbal.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Pertanyakan Kredibilitas MK, Masih Masuk 10 Besar Dunia?
Spekulasi Bergabungnya PDIP ke Koalisi Prabowo, Ini Jawaban Yasonna Laoly
KADIN Berubah, Kun Nurachadijat: Ekonomi Indonesia Ikut Berubah? Munaslub Sinyal Kebijakan Baru Prabowo
Moeldoko Ungkap Pesan Terakhir Jokowi, Hindari Kebijakan Kontroversial di Akhir Masa Jabatan
Habiburokhman Buka Suara Terkait Sindiran ‘Fufufafa’ kepada Prabowo
Fahri Hamzah Heran Mahfud MD Dulu Dipuji Jokowi, Sekarang Kok Kritik?