Resmi! Partai Buruh Dukung Prabowo, Ini 6 Tuntutan Pentingnya

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 20:00 WIB
Ketua Partai Buruh Said Iqbal (dok instagram Partai Buruh)
Ketua Partai Buruh Said Iqbal (dok instagram Partai Buruh)

Said Iqbal menyoroti outsourcing sebagai bentuk perbudakan modern yang harus dihapuskan dari dunia ketenagakerjaan Indonesia.

Ia menekankan bahwa sistem outsourcing tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Outsourcing harus dihapus. Tidak ada satu pun agama yang mendukung perbudakan. Kita ingin sistem ini dihentikan di bumi Pancasila,” ujarnya.

Tuntutan keempat berkaitan dengan reforma agraria dan kedaulatan pangan.

Partai Buruh meminta Prabowo untuk melakukan redistribusi tanah agar tidak hanya dikuasai oleh korporasi besar melainkan dikembalikan kepada rakyat terutama petani.

Baca Juga: Sasaeng sebutan Fans K-Pop dan Drakor Yang Sangat Fanatik

“Petani Indonesia banyak yang tidak punya tanah, sementara korporasi menguasai sumber daya alam. Kami juga minta agar impor beras dihentikan saat panen raya untuk melindungi petani lokal,” kata Said Iqbal.

Partai Buruh juga meminta agar pemerintah mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Said Iqbal negara tidak akan bangkrut jika langkah ini dilakukan, karena korupsi dan kebocoran anggaran jauh lebih besar daripada anggaran yang dibutuhkan untuk mengangkat mereka.

"Korupsi 300 triliun, masa 48 triliun untuk mengangkat guru dan honorer jadi PNS dianggap berat? Ini demi masa depan pendidikan bangsa," jelasnya.

Baca Juga: Tips Efektif Menyelesaikan Skripsi

Tuntutan terakhir dari Partai Buruh adalah pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi.

Said Iqbal menyoroti bahwa banyak anak-anak dari kalangan buruh, petani, dan pekerja outsourcing yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena biaya yang terlalu tinggi.

“Pendidikan seharusnya gratis hingga perguruan tinggi. Bagaimana mungkin anak-anak buruh, petani, dan karyawan outsourcing bisa mengejar cita-cita jika biaya sekolah terus mencekik mereka?” pungkas Said Iqbal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X