Bisnisbandung.com - Politikus Fahri Hamzah mempertanyakan sikap Mahfud MD yang belakangan ini kerap melontarkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri Hamzah Hamza saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendapat pujian dari Jokowi.
Fahri Hamzah mengungkapkan Jokowi bahkan pernah menyebut Mahfud MD sebagai Menko Polhukam terlama yang pernah bekerja di bawah kepemimpinannya dengan masa jabatan selama empat tahun.
Baca Juga: Untuk Para Konten Kreator, Ini Dia Tips Sukses Untuk Anda
Dikutip dari youtube tvasuransi, Fahri Hamzah menjelasakn “Pak Mahfud MD mundur bukan diberhentikan.”
“Pak Jokowi juga memuji dia sebagai menteri yang lama dan punya kontribusi besar,” kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah merasa heran dengan perubahan sikap Mahfud belakangan ini.
Menurutnya memori baik antara Mahfud MD dan Jokowi seolah hilang begitu saja.
“Sekarang kok tiba-tiba muncul opini-opini yang menyerang Pak Jokowi? Ini ada agenda apa?” ungkap Fahri Hamzah.
Baca Juga: Saat Rasa Cemas Melanda, Ini Yang Harus Dilakukan!
Fahri Hamzah menilai perubahan sikap Mahfud MD tak lepas dari dinamika politik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Saat itu Mahfud MD sempat dikabarkan akan menjadi calon wakil presiden Jokowi namun akhirnya batal.
Menurut Fahri Hamzah yang menolak Mahfud MD bukan Jokowi melainkan partai politik pendukung.
“2019 itu Pak Jokowi mau Mahfud MD. Tapi yang menolak bukan Pak Jokowi, partai-partai. Setelah itu Jokowi tetap menunjuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Ini jabatan penting, tanggung jawab besar,” jelas Fahri Hamzah.
Baca Juga: Cari tahu Rahasia Kesehatan dan Kecantikan Alami Kulit dan Rambut ada di Lidah Buaya
Artikel Terkait
Bang Yos Ungkap Tantangan Berat untuk Gubernur Jakarta Terpilih
Eros Djarot Bongkar "Borok" Keluarga Jokowi, Kesederhanaan yang Ternoda
Rocky Gerung Ungkap Kekecewaan PDIP: Jokowi Dari Pria Sederhana ke Penguasa Tirani
Akhir Masa Jabatan Jokowi, Haris Azhar: Soft Landing, Hard Landing, atau Nggak Landing?
Rocky Gerung Bongkar Alibi Kaesang, Rencana Jahat atau Kebetulan?
Mahfud MD Pertanyakan Kredibilitas MK, Masih Masuk 10 Besar Dunia?