Bisnisbandung.com - Ketua Partai Buruh Said Iqbal secara resmi mengumumkan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.
Dukungan ini datang dari berbagai elemen buruh, serikat petani, aliansi nelayan, forum guru, dan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Partai Buruh juga menyampaikan enam tuntutan yang diharapkan bisa diakomodasi oleh Prabowo jika terpilih dan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Dikutip dari youtube kompas, Said Iqbal menjelaskan "Partai Buruh bersama elemen buruh, petani, dan nelayan menyatakan dukungan penuh kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024-2029."
"Kami akan mengawal pergantian pemerintahan yang sah ini," ujar Said Iqbal.
Tuntutan pertama dari Partai Buruh adalah peninjauan ulang terhadap Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja khususnya kluster ketenagakerjaan.
Said Iqbal menyebut kebijakan tersebut menjadi celah bagi negara untuk memberlakukan sistem outsourcing yang diibaratkan sebagai "perbudakan modern."
“Kami menolak keras negara menjadi agen outsourcing. Omnibus Law klaster ketenagakerjaan harus dicabut di bawah pemerintahan Prabowo,” tegas Said.
Baca Juga: Untuk Para Konten Kreator, Ini Dia Tips Sukses Untuk Anda
Tuntutan kedua yang disampaikan Partai Buruh adalah kenaikan upah minimum sebesar 8-10% pada tahun 2025.
Hal ini dianggap realistis mengingat pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 5,2% dan inflasi sebesar 2,5%.
“Kami minta upah layak. Selama tiga tahun terakhir buruh tidak merasakan kenaikan upah yang signifikan, bahkan seringkali kalah dari laju inflasi,” ungkap Said Iqbal.
Baca Juga: Cari tahu Rahasia Kesehatan dan Kecantikan Alami Kulit dan Rambut ada di Lidah Buaya
Artikel Terkait
Mahfud MD Pertanyakan Kredibilitas MK, Masih Masuk 10 Besar Dunia?
Spekulasi Bergabungnya PDIP ke Koalisi Prabowo, Ini Jawaban Yasonna Laoly
KADIN Berubah, Kun Nurachadijat: Ekonomi Indonesia Ikut Berubah? Munaslub Sinyal Kebijakan Baru Prabowo
Moeldoko Ungkap Pesan Terakhir Jokowi, Hindari Kebijakan Kontroversial di Akhir Masa Jabatan
Habiburokhman Buka Suara Terkait Sindiran ‘Fufufafa’ kepada Prabowo
Fahri Hamzah Heran Mahfud MD Dulu Dipuji Jokowi, Sekarang Kok Kritik?