Bisnisbandung.com - Isu perubahan dalam kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi topik hangat di kalangan pengamat politik.
Andrinof Chaniago seorang pengamat politik dan akademisi menjadi sorotan dengan pernyataannya mengenai pergeseran yang terjadi pada Jokowi belakangan ini.
Andrinof Chaniago menegaskan bahwa ada tanda-tanda perubahan yang cukup mencolok dalam kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: Damai Dan Bahagia Seiring Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
“Ada kesan bahwa Jokowi mulai beralih dari pendekatan yang dulu sering dia gunakan, yaitu inklusif dan berbasis pada populisme, ke arah yang lebih konservatif dan birokratis,” ujar Andrinof Chaniago yan dikutip dari youtube Budiman Tanuredjo.
Menurut Andrinof Chaniago perubahan ini terlihat jelas dari beberapa kebijakan terbaru yang diambil oleh pemerintahan Jokowi.
Misalnya penanganan masalah-masalah sosial yang dulu menjadi fokus utama, kini tampak tergeser oleh isu-isu ekonomi dan infrastruktur yang lebih bersifat teknis dan terencana.
“Ini adalah pergeseran yang cukup besar. Dulunya, Jokowi sangat fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara langsung tetapi sekarang lebih banyak mengutamakan pembangunan infrastruktur dan proyek besar,” jelasnya.
Andrinof Chaniago juga mencatat bahwa gaya komunikasi Jokowi tampaknya mengalami perubahan.
Jika sebelumnya Jokowi dikenal dengan gaya komunikasi yang dekat dengan rakyat kini ia terlihat lebih formal dan terkadang terkesan jauh dari masyarakat.
“Gaya komunikasi Jokowi yang dulunya sangat akrab dan personal sekarang terlihat lebih resmi dan kurang menyentuh langsung masalah-masalah rakyat,” ujar Andrinof Chaniago.
Perubahan ini juga terlihat dari strategi politik Jokowi dalam menghadapi oposisi dan kritik.
Andrinof Chaniago menyebutkan bahwa Jokowi kini lebih cenderung menggunakan pendekatan yang lebih defensif dan terkesan menutup diri terhadap kritik.
Baca Juga: Paus Fransiskus Pilih Menginap Tiga Malam di Kedubes Vatikan
Artikel Terkait
Begal Mobil di Bali, Sandiaga Uno: Hukum Harus Tegas dan Tidak Toleran!
Menjelang Transisi, Prof. Henry Subiakto Bongkar Ancaman Terbesar bagi Jokowi
Duka di Dunia Ekonomi, Faisal Basri Tutup Usia Warisankan Pemikiran Tak Terlupakan
Luhut Kenang Faisal Basri, Banyak Berbeda Tapi Tetap Bersahabat
Pramono Anung Temui Fauzi Bowo, Strategi Jitu Atasi Parkir Liar dan Premanisme di Jakarta
Jokowi Tak Lagi Berdaya, Mahfud MD Ungkap Keterbatasan Pengaruh Presiden