BisnisBandung.com - Bukan hotel ataupun istana negara yang ditunjuk sebagai tempat bermalam Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.
Alih-alih, Paus Fransiskus justru lebih memilih komplek Nunsiatur Apostolik (Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan) di Indonesia sebagai tempat menginapnya selama tiga malam.
Maka saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Selasa siang (3/9/2024), rombongan Paus Fransiskus langsung akan menuju ke Komplek Kedubes Takhta Suci Vatikan di Indonesia untuk beristirahat.
Baca Juga: Kesederhanaan Paus Fransiskus vs Kemewahan Kaesang, Rocky Gerung Siapa yang Lebih Mulia?
Semua agenda publik Paus Fransiskus, termasuk sambutan kenegaraan dari Presiden Joko Widodo, baru akan dilaksanakan mulai Rabu pagi (4/9/2024).
Komplek Kedubes Vatikan sendiri terletak sisi tenggara Monumen Nasional (Monas).
Tepatnya, area kedubes ini terletak di Jl. Medan Merdeka Timur 18.
Lokasinya diapit diantara komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kantor PLN Distribusi Jakarta Raya.
Sementara itu, pasukan pengamanan pribadi Paus atau yang dikenal sebagai Swiss Guard, diinapkan di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta.
Sebagian anggota Swiss Guard telah tiba lebih dulu di Indonesia sejak beberapa hari lalu.
Keputusan Paus Fransiskus untuk menginap di Kedubes Vatikan membuat komplek itu mendapatkan pengamanan ekstra daripada hari-hari biasanya.
Umat yang ingin mengikuti misa harian di Kedubes Vatikan tiap pukul 07.00 WIB, mesti menjalani pemeriksaan lebih ketat jelang Bapa Suci tiba di Indonesia.
Penunjukan Kedubes Vatikan sebagai tempat bermalam Paus Fransiskus di Indonesia sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.
Baca Juga: Paus Fransiskus menggunakan Mobil Inova Zenix di Indonesia
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Diundang Bertemu Paus Benedictus di Vatikan
Heboh! Paus Ethereum Membeli Crypto Ethereum senilai 1 Miliar USD dalam 1 hari
Buka-Bukaan Rocky Gerung, Mengapa Saya Berani Mengkritik Jokowi?
Mobil Curhat Keliling, Ridwan Kamil: Solusi Kesehatan Mental untuk Gen Z Jakarta
Mahfud MD Tegaskan: Prabowo Tidak Perlu Merasa Berutang Budi kepada Jokowi
Begal Mobil di Bali, Sandiaga Uno: Hukum Harus Tegas dan Tidak Toleran!