Sosok Paus asal Argentina ini memang hampir selalu memilih Kedubes Vatikan sebagai lokasi penginapannya setiap ia melakukan kunjungan ke luar negeri.
Bahkan sejak hari pertamanya menduduki Takhta Santo Petrus, Paus Fransiskus sudah menolak untuk tinggal di Istana Apostolik, kediaman resmi Paus di Vatikan.
Ia menganggap Istana Apostolik terlalu mewah baginya.
Sebagai alternatif, ia justru memilih tinggal di salah satu kamar sederhana di Wisma Santa Marta, sebuah wisma yang diperuntukkan sebagai tempat singgah tamu-tamu Paus yang berkunjung ke Vatikan.
Banjir Pujian
Pilihan tempat menginap Paus Fransiskus yang terbilang cukup sederhana ini sontak mendapatkan banjir pujian dari sejumlah tokoh Indonesia.
Mantan Menteri Agama, K.H. Lukman Hakim Saifuddin, sampai memberikan apresiasi tersendiri saat mendengar kabar Paus akan menginap di Kedubes Vatikan selama berada di Jakarta.
“Saya menerima kabar bahwa Bapak Sri Paus akan datang ke Indonesia dengan pesawat ITA Airways, menginap di Kantor Kedutaan Besar Vatikan, dan gunakan mobil Toyota Kijang selama berada di Jakarta. Kesederhanaan Beliau sungguh mengagumkan,” sanjung Lukman.
Baca Juga: Kehadiran Paus Fransiskus Mendarat di Bandara Soetta
Sementara itu, Alissa Wahid, salah satu Ketua PBNU dan putri dari K.H. Abdurrahman Wahid, memuji Paus Fransiskus sebagai sosok zuhud.
Alissa menyebut Paus Fransiskus berhasil mengambil inspirasi perilaku zuhud tersebut dari Santo Fransiskus Asisi.
Zuhud sendiri merupakan terminologi khas dalam dunia Islam yang menggambarkan perilaku seseorang yang sudah tidak mementingkan lagi kenikmatan duniawi.
Frasa ini telah diserap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan makna “perihal meninggalkan keduniawian”.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Diundang Bertemu Paus Benedictus di Vatikan
Heboh! Paus Ethereum Membeli Crypto Ethereum senilai 1 Miliar USD dalam 1 hari
Buka-Bukaan Rocky Gerung, Mengapa Saya Berani Mengkritik Jokowi?
Mobil Curhat Keliling, Ridwan Kamil: Solusi Kesehatan Mental untuk Gen Z Jakarta
Mahfud MD Tegaskan: Prabowo Tidak Perlu Merasa Berutang Budi kepada Jokowi
Begal Mobil di Bali, Sandiaga Uno: Hukum Harus Tegas dan Tidak Toleran!