Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pilkada 2024 akan menjadi momen yang sangat demokrasi.
Hal ini terlihat dari banyaknya pilihan calon kepala daerah yang mendaftarkan diri ke KPU.
Jokowi menjelaskan bahwa beragamnya kandidat yang muncul dalam Pilkada kali ini merupakan dampak langsung dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah.
Baca Juga: Ini Dia Cara Kreatif Menambah Penghasilan!
Menurut Jokowi setiap partai politik kini memiliki kebebasan lebih dalam menentukan calon kepala daerah serta memilih rekan koalisinya.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi menjelaskan "Pilkada 2024 sangat demokratis karena sekarang ada banyak pilihan."
"Setiap partai politik punya pertimbangannya sendiri dalam menentukan calon dan rekan koalisinya," ujar Jokowi.
Sebelumnya ambang batas pencalonan kepala daerah yang tinggi membuat banyak partai politik tidak dapat mengusung calon mereka sendiri.
Namun dengan penurunan ambang batas yang diputuskan MK partai-partai yang sebelumnya tidak bisa mencalonkan kini dapat mendaftarkan calon mereka secara mandiri.
"Ini adalah langkah positif. Dengan banyaknya pilihan, pemilih memiliki kesempatan untuk memilih calon yang sesuai dengan preferensi mereka," tambah Jokowi.
Jokowi juga menyebutkan bahwa keragaman koalisi partai-partai saat ini semakin meningkat.
Hal ini disebabkan oleh kalkulasi dan mekanisme internal masing-masing partai yang saling berinteraksi dan berkoalisi dengan cara yang lebih fleksibel.
"Koalisi partai-partai sekarang ini saling silang dan beragam, tergantung pada kalkulasi dan mekanisme masing-masing," tegas Jokowi.
Baca Juga: Cara Mengatur Anggaran Rumah Tangga, Untuk Kesejahteraan Rumah Tangga Anda
Artikel Terkait
Mengapa Jokowi Harus Mundur? Rocky Gerung Jelaskan Alasan di Balik Desakannya
Presiden Biden Teken RUU Anti-Korupsi, Rocky Gerung Prediksi Jokowi Bisa Terkena Imbasnya!
Kekuasaan Mulyono Terancam, Butet Kertaredjasa Bicara di Ujung Hayat
Adi Prayitno Ungkap Fakta Mengejutkan, Partai Politik Indonesia Masih Rentan Manipulasi
Momentum Perubahan Ada, Rocky Gerung: Rakyat Harus Bangkit Melawan Otoritarianisme Jokowi
BBM Subsidi Dibatasi Mulai 1 Oktober, Jokowi Ungkap Alasan Utamanya