Di tengah ketidakpastian ini, Rocky Gerung menegaskan bahwa PDIP menunjukkan kemampuan mereka untuk bermain taktis dalam mengatur waktu dan merespons keraguan di pihak Jokowi.
Dengan sinyal psikologis yang kuat, PDIP mengirim pesan bahwa mereka masih memiliki potensi untuk maju, meskipun ada upaya untuk menyingkirkan mereka.
Hal ini menandakan bahwa politik Jakarta masih penuh dengan dinamika yang bisa memengaruhi peta politik nasional.
“Kalau politik Pak Jokowi gagal di Jakarta, itu artinya dia akan gagal juga di mana-mana. Nah, kesan saya, itu yang akan dipakai oleh PDIP untuk transaksi waktu dan seterusnya,” jelas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Singgung Nasib Golkar, Deddy Sitorus: Untung Kita Banteng Bukan Pohon
Artikel Terkait
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan
Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti
Pilkada Lupa akan Esensinya, Adi Prayitno: Kita Butuh Pemimpin Seperti Rambo
PDIP Kaget Airlangga Mundur, Hasto: Peta Politik Pilkada Bisa Berubah
Tak Terpengaruh Airlangga Mundur, Idrus Marham: Golkar Pastikan Rekomendasi Paslon Pilkada Tetap Sah
Jusuf Hamka Bongkar Kerumitan Golkar di Balik Pilkada DKI, Saya Kaget Diumumkan Jadi Cawagub