Bisnisbandung.com - Partai Golkar menegaskan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum tidak akan memengaruhi keputusan mengenai pasangan calon (paslon) Pilkada yang sudah direkomendasikan oleh partai.
Pernyataan ini disampaikan oleh Idrus Marham salah satu tokoh senior Golkar.
Idrus Marham menjelaskan keputusan terkait pasangan calon Pilkada adalah keputusan institusional yang diambil oleh Partai Golkar sebagai lembaga.
Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Mengalami Kegagalan? Berikut Penjelasannya
Dikutip dari youtube kompas, Idrus Marham menjelaskan "Keputusan tentang format pasangan calon adalah keputusan institusional, bukan keputusan pribadi Airlangga Hartarto."
"Dengan kata lain, keputusan ini berlaku untuk siapa pun yang menjadi ketua umum, selama tidak ada perubahan yang dilakukan oleh institusi," tegas Idrus Marham.
Lebih lanjut Idrus Marham menambahkan bahwa anggota partai tidak perlu khawatir dengan keputusan-keputusan yang telah diambil sebelum Airlangga mundur.
Menurutnya keputusan yang sudah dibuat akan terus berlaku kecuali jika ada keputusan baru yang disahkan oleh partai.
"Keputusan yang sudah ditetapkan oleh Airlangga tidak akan berubah kecuali ada negosiasi baru yang melibatkan partai," jelasnya.
Baca Juga: Disney Umumkan Toy Story 5, Kisahkan Perjuangan Mainan Klasik di Era Teknologi
Idrus Marham juga menegaskan bahwa jika terjadi perubahan dalam keputusan prosesnya akan melibatkan diskusi dengan kader-kader partai terkait.
Sehingga keputusan tidak diambil secara sepihak.
Idrus Marham menekankan "Apabila ada perubahan tentu akan diajak bicara oleh kader yang bersangkutan."
"Tidak mungkin keputusan diambil begitu saja tanpa melibatkan kader yang relevan," tambah Idrus Marham.
Baca Juga: Parenting dikehidupan sehari-hari, memahami 3 konsep dan 4 tips menerapkannya
Artikel Terkait
Golkar Bakal Jadi Mainan Jokowi, Rocky Gerung: Airlangga Akhirnya Menyerah Juga
Mundur dari Golkar Airlangga Diisukan Terlibat Kasus Hukum, Jusuf Hamka Angkat Bicara
IKN di Mata Ma'ruf Amin, Standar Internasional dan Keindahan yang Memukau
Wartawan Bocor Alus Diteror dan Majalah Tempo Menghilang dari Pasaran, Rocky Gerung: Siapa Pelakunya?
Bandung Berkarisma, Faisal Haris Ungkap Rencana dan Visi Untuk Kota Kelahiran
M. Qodari: Apakah Mundurnya Airlangga Pertanda Perpecahan Koalisi Jokowi-Prabowo?