Bisnisbandung.com - Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara mengejutkan mengundurkan diri dari posisinya.
Rocky Gerung menilai langkah ini terjadi setelah pertemuan tertutup antara Airlangga dan Presiden Jokowi.
Menurut Rocky Gerung ini semakin memperlihatkan ambisi Jokowi untuk mengendalikan semua partai politik menjelang akhir masa jabatannya.
Pengamat politik Rocky Gerung menjelaskan pengunduran diri Airlangga menandakan bahwa Golkar akan menjadi alat politik baru bagi Jokowi.
Rocky Gerung menilai langkah ini sebagai bagian dari strategi Jokowi untuk memastikan kontrol penuh atas partai-partai politik.
Terutama setelah dia terlihat tidak yakin bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat sepenuhnya melindungi posisinya setelah lengser.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan “Langkah Jokowi untuk menguasai Golkar bukanlah kejutan.”
“Sejak beberapa bulan terakhir terlihat jelas bahwa Jokowi berusaha memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri dengan mengendalikan partai-partai politik yang memiliki pengaruh besar di DPR,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Rumah Milea yang Menjadi Spot Foto Favorit Kini Telah Dilarang
Menurut Rocky Gerung, Airlangga yang selama ini mendapatkan dukungan dari tokoh senior seperti Abu Rizal Bakrie dan Luhut Pandjaitan secara mendalam diprediksi akan menghadapi banyak tantangan.
Keputusan mendadak ini dianggap sebagai bentuk kompromi politik yang tak terhindarkan untuk menjaga stabilitas Golkar di bawah kendali Jokowi.
Spekulasi berkembang bahwa Bahlil Lahadalia Menteri Investasi yang dikenal dekat dengan Jokowi.
Rocky Gerung berpendapat Bahlil mungkin menjadi salah satu kandidat kuat untuk menggantikan Airlangga sebagai ketua umum Golkar.
Artikel Terkait
Siapa Pengganti Airlangga Hartarto? Adies Kadir: Semua Waketum Punya Kesempatan!
Respon Megawati Atas Mundurnya Airlangga Hartarto, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Golkar?
Ada Apa Dengan Golkar? Setelah Airlangga Mundur Jusuf Hamka Ikut Tinggalkan Golkar
Jokowi Gak Peduli Rakyat Kelaparan, Rocky Gerung: Anggap Wajar Anggaran Upacara Di IKN Bengkak
Polemik Ucapan Luhut, Rocky Gerung: Mengapa Jokowi Sudah Dapat 'Selamat Jalan' Sebelum Lengser?
Rakyat Dipaksa Lihat Survei, Adian Napitupulu: Bukan Isi Otak!