Bisnisbandung.com - PDIP saat ini menjadi pusat perhatian dalam kancah politik Jakarta, terutama terkait potensi ancaman terhadap strategi politik Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menyoroti kekhawatiran bahwa kehadiran PDIP dalam Pilkada Jakarta dapat mengancam stabilitas politik yang ingin dibangun oleh Jokowi.
Menurutnya, konsolidasi yang dilakukan PDIP untuk memastikan partisipasi mereka dalam Pilkada, meskipun menghadapi berbagai tantangan, bisa menjadi faktor yang menentukan.
“Nah, ini yang lebih masuk akal jika kita mau membaca bagaimana Presiden Jokowi hendak melenyapkan signifikansi dari partai PDI Perjuangan dalam semua jenis pertandingan politik,” ucapnya.
“Dalam semua jenis kompetisi yang memungkinkan PDIP tampil sebagai pemenang, yang akan membahayakan stabilitas politik dari segi kepentingan Pak Jokowi,” lanjutnya.
Baca Juga: Golkar Akan Jadi Partai Keluarga, Hendri Satrio Singgung Potensi Masuknya Jokowi
Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa skenario politik di Jakarta memiliki parameter khusus yang dapat memengaruhi hasil akhir, terutama jika PDIP berhasil menemukan cara untuk tetap berkompetisi.
Jika PDIP mampu mengatasi tantangan ini, kemungkinan besar mereka akan memenangkan Pilkada di Jakarta, yang pada gilirannya bisa menjadi ancaman serius bagi upaya Jokowi untuk mempertahankan dominasi politiknya.
Selain itu, Rocky Gerung menyebutkan adanya spekulasi mengenai potensi pasangan calon dalam Pilkada Jakarta, di mana Anies Baswedan mungkin dilirik untuk berpasangan dengan Ahok atau figur lainnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur, Isu Reshuffle Kabinet Muncul, Hendri Satrio Menduga Adanya Skenario
“Anies mungkin masih dilirik sebagai potensi dipasangkan dengan Ahok atau dengan siapapun, karena PDIP tetap ingin merayakan politik itu dalam pertandingan yang fair. Jadi, kelihatannya PDIP masih menjadi halangan bagi Pak Jokowi,” ungkapnya.
Meskipun PDIP menghadapi kesulitan mencalonkan kandidat mereka sendiri karena keterbatasan suara, mereka tetap bertekad untuk merayakan politik dalam pertandingan yang adil.
Namun, keberhasilan PDIP dalam strategi ini, menurut Rocky Gerung, dapat memperpanjang negosiasi politik di Jakarta dan mungkin berdampak pada politik Jokowi secara nasional.
Baca Juga: Analisa Tentang Jokowi dan Airlangga, Simbiosis Mutualisme, Golkar Menang Banyak!
Artikel Terkait
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan
Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti
Pilkada Lupa akan Esensinya, Adi Prayitno: Kita Butuh Pemimpin Seperti Rambo
PDIP Kaget Airlangga Mundur, Hasto: Peta Politik Pilkada Bisa Berubah
Tak Terpengaruh Airlangga Mundur, Idrus Marham: Golkar Pastikan Rekomendasi Paslon Pilkada Tetap Sah
Jusuf Hamka Bongkar Kerumitan Golkar di Balik Pilkada DKI, Saya Kaget Diumumkan Jadi Cawagub