Bisnisbandung.com - Partai Golkar kembali menjadi sorotan di dunia politik Indonesia setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Lalu munculnya spekulasi mengenai kemungkinan Presiden Jokowi bergabung dengan partai tersebut sebagai dewan Pembina.
Pengamat politik Hendri Satrio mengemukakan pandangannya bahwa jika Jokowi benar-benar bergabung dengan Golkar, maka partai ini tampaknya siap bertransformasi dari partai yang dewasa dan modern menjadi sebuah "partai keluarga."
“Saya sempat kepikiran begini, kalau memang Partai Golkar akhirnya mempersiapkan atau mempersilakan Pak Jokowi masuk ke Golkar,” ungkap Hendri Satrio dilansir dari Indonesia Lawyers Club.
Baca Juga: Indonesia Belum Berhasil Menghadirkan Keadilan Dan Kemakmuran, Megawati: Salah Pemimpin!
“Artinya Golkar memang sudah bersiap diri menjadi dari partai yang dewasa dan modern menjadi partai keluarga, kira-kira begitu,” sambungnya.
Golkar adalah salah satu partai terbesar dan tertua di Indonesia, dengan sejarah panjang dalam perpolitikan nasional.
Jika Jokowi, yang dikabarkan lama menjadi kader Golkar, akhirnya masuk secara resmi, ini bisa menjadi langkah signifikan yang akan mengubah dinamika internal partai tersebut.
Hendri Satrio juga mengindikasikan bahwa ada kemungkinan kuat bahwa Golkar sedang mempersiapkan langkah ini, yang ditandai dengan persiapan seperti pemasangan baliho "Selamat Datang Pak Jokowi."
Baca Juga: Jokowi Intervensi Partai-Partai Besar, Rocky Gerung: Apakah Prabowo Akan Meneruskan Koalisi?
Langkah ini, meskipun masih dalam tahap spekulasi, menunjukkan adanya keinginan dari pihak tertentu yang disebut oleh Hendri Satrio sebagai "sutradara besar" untuk menciptakan kekuatan politik di Indonesia.
“Jadi, kalau menurut saya memang ada keinginanlah untuk, siapapun sutradara orang besar itu, ya nanti Bang Maman yang memperjelas siapa orang besar itu, yang kemudian memang menginginkan ada keseimbangan di dirinya melalui Partai Golkar,” lugasnya.
Di tengah dominasi tokoh-tokoh besar seperti Prabowo dengan Gerindra dan Megawati dengan PDI Perjuangan, Golkar bisa menjadi kendaraan politik baru bagi Jokowi.
Baca Juga: Krisis Kepemimpinan di PDIP, Hasto Kristiyanto dan Megawati Keluarkan Peringatan Keras
Artikel Terkait
Aturan Jilbab Paskibraka Menuai Kontroversi, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus
Jokowi Jadi Kutukan bagi Demokrasi Indonesia, Rocky Gerung: Jalankan Politik Devide Et Impera
Terungkap Alasan Jokowi Pindahkan Ibu kota, Rocky Gerung: Dia Dibayangi Hantu Kolonial
Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab
Jokowi Intervensi Partai-Partai Besar, Rocky Gerung: Apakah Prabowo Akan Meneruskan Koalisi?
Kabinet Jokowi Perlu Refleksi, Rocky Gerung Menuntut Para Menteri Membuka yang Disembunyikan Presiden