Indonesia Belum Berhasil Menghadirkan Keadilan Dan Kemakmuran, Megawati: Salah Pemimpin!

photo author
- Jumat, 16 Agustus 2024 | 12:00 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dok pdiperjuangan.id)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dok pdiperjuangan.id)


Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik tajam.

Megawati mengkritik kepemimpinan nasional yang dinilai belum berhasil menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

Dalam sebuah pertemuan dengan para kader PDI Perjuangan Megawati mengekspresikan kekecewaannya yang mendalam bahkan sampai meneteskan air mata ketika memikirkan nasib bangsa.

Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup

"Kenapa Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, rakyatnya belum bisa adil dan makmur?" tanya Megawati yang dikutip dari youtube kompas.

Menurutnya kegagalan ini bukanlah karena kekurangan sumber daya atau potensi tetapi karena kesalahan pemimpin yang ada.

Megawati secara khusus menyinggung para kader PDI Perjuangan yang menurutnya masuk ke dalam partai dengan motivasi yang salah—yaitu untuk mengejar kekuasaan, jabatan, dan uang.

Megawati mengatakan "Jadi, kenapa kita belum bisa mencapai keadilan dan kemakmuran? Apakah ini salah pemimpinnya?"

"Para pemimpin yang masuk partai ini harusnya memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan yang baik, bukan hanya sekadar mengejar jabatan dan kekayaan," ujar Megawati.

Baca Juga: Pernyataan Mendag dan Respons Netizen: Beli 3 Kaos Rp60 Ribu Negara Rugi tapi Bisa Sewa Mobil Senilai Rp25 juta Perhari di IKN

Dia menegaskan bahwa para pemimpin harus benar-benar berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat.

Serta mengutamakan integritas dalam menjalankan amanah.

Kritik tajam Megawati ini diharapkan dapat menjadi introspeksi bagi seluruh elemen kepemimpinan di Indonesia agar bisa lebih fokus pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.

Dengan pernyataan ini Megawati tampaknya ingin mengingatkan kembali pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan umum bukan kepentingan pribadi atau kelompok. 

Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X