Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik tajam.
Megawati mengkritik kepemimpinan nasional yang dinilai belum berhasil menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Dalam sebuah pertemuan dengan para kader PDI Perjuangan Megawati mengekspresikan kekecewaannya yang mendalam bahkan sampai meneteskan air mata ketika memikirkan nasib bangsa.
Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup
"Kenapa Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, rakyatnya belum bisa adil dan makmur?" tanya Megawati yang dikutip dari youtube kompas.
Menurutnya kegagalan ini bukanlah karena kekurangan sumber daya atau potensi tetapi karena kesalahan pemimpin yang ada.
Megawati secara khusus menyinggung para kader PDI Perjuangan yang menurutnya masuk ke dalam partai dengan motivasi yang salah—yaitu untuk mengejar kekuasaan, jabatan, dan uang.
Megawati mengatakan "Jadi, kenapa kita belum bisa mencapai keadilan dan kemakmuran? Apakah ini salah pemimpinnya?"
"Para pemimpin yang masuk partai ini harusnya memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan kepemimpinan yang baik, bukan hanya sekadar mengejar jabatan dan kekayaan," ujar Megawati.
Dia menegaskan bahwa para pemimpin harus benar-benar berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat.
Serta mengutamakan integritas dalam menjalankan amanah.
Kritik tajam Megawati ini diharapkan dapat menjadi introspeksi bagi seluruh elemen kepemimpinan di Indonesia agar bisa lebih fokus pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.
Dengan pernyataan ini Megawati tampaknya ingin mengingatkan kembali pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan umum bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto Akan Diamputasi oleh Jokowi, Rocky Gerung: Sudah Saya Prediksi
Airlangga Dianggap Berbahaya, Tonanda Putra: Jokowi Butuh Golkar untuk Hadang Prabowo
Jokowi Bidik Golkar, Nino Histiraludino: Prabowo Tak Akan Tinggal Diam!
Yusuf Hamka Bongkar Kerumitan Golkar di Balik Pilkada DKI, Saya Kaget Diumumkan Jadi Cawagub
Bongkar Kebobrokan BUMN Dan PUPR, Ronald Sinaga: People Power Biar Bubar
Airlangga Lemah, Jokowi dan Bahlil Masuk! Melchias Markus Mekeng: Golkar Siap Hadapi Perubahan