Kabinet Jokowi Perlu Refleksi, Rocky Gerung Menuntut Para Menteri Membuka yang Disembunyikan Presiden

Bisnisbandung.com - Kepemimpinan Presiden Jokowi kembali menjadi sorotan, terutama terkait dengan bagaimana anggota kabinetnya menghadapi situasi politik dan ekonomi Indonesia saat ini.

Pengamat politik, Rocky Gerung, menyuarakan keprihatinan mendalam mengenai refleksi para menteri kabinet terhadap kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh presiden.

Rocky Gerung menyarankan bahwa bukan Jokowi yang harus berefleksi, melainkan para menteri kabinetnya.

“Bagaimana refleksi Sri Mulyani terhadap keadaan sekarang sebagai seseorang yang dipercaya untuk menjadi kasir negara, yang tahu bagaimana negara ini dibangkrutkan karena perintah-perintah nonekonomi yang irasional dari Jokowi,” lugasnya.

Baca Juga: Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Akuisisi Golkar Mestinya Jadi Tamparan Buat Prabowo!

 Sosok seperti Sri Mulyani, yang memegang tanggung jawab besar sebagai Menteri Keuangan, diharapkan merenungkan dampak dari keputusan ekonomi yang dinilai tidak rasional.

Keputusan-keputusan tersebut dianggap telah menempatkan Indonesia dalam posisi ekonomi yang sulit dan menciptakan tantangan besar bagi negara.

Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti isu hak asasi manusia sebagai titik kritis yang patut dipertimbangkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, yang juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI.

“Kita ingin melihat bagaimana Pak Laoly, yang adalah Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), melihat kejahatan Jokowi di bidang hak asasi manusia,” ungkapnya.

Baca Juga: Tumbangnya Airlangga Hartarto, Feri Amsari: Ada 3 Misteri di Balik Krisis Partai Golkar

 “Yaitu membiarkan praktik-praktik pengambilalihan politik tanpa dasar etis yang dapat dipertanggungjawabkan,” sambungnya.

Rocky menyoroti bagaimana praktik politik yang tidak berdasarkan etika telah menciptakan keretakan di tengah masyarakat.

 Keretakan ini dinilai telah mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah, sehingga penting bagi para menteri untuk mengevaluasi kondisi ini.

Baca Juga: Pengambilalihan Golkar Oleh Jokowi, Rocky Gerung: Bisa Jadi Budaya Politik Baru Yang Tidak Beradab