Prof. Ikrar Nusa Bhakti mengingatkan jangan heran jika nantinya pertarungan politik yang terjadi bukan antara PDIP dan Prabowo melainkan antara Prabowo dan Jokowi sendiri.
"Ini adalah strategi 'divide et impera' atau pecah belah dan kuasai. Kita lihat saja, apa yang akan terjadi di Munaslub Golkar pada 20 Agustus ini," tutup Prof. Ikrar Nusa Bhakti.
Prof. Ikrar Nusa Bhakti menegaskan bahwa langkah-langkah politik yang diambil Jokowi saat ini adalah bagian dari strategi besar yang perlu diwaspadai oleh semua pihak, terutama Prabowo. ***
Artikel Terkait
Airlangga Lemah, Jokowi dan Bahlil Masuk! Melchias Markus Mekeng: Golkar Siap Hadapi Perubahan
Ketegangan PKB dan NU, Cak Imin: Jangan Campuri Urusan, Jika Tidak Saya Akan Bertindak!
Aturan Jilbab Paskibraka Menuai Kontroversi, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus
Mahfud MD Ungkap Tiga Faktor di Balik Mundurnya Airlangga Hartarto dari Golkar
Krisis Kepemimpinan di PDIP, Hasto Kristiyanto dan Megawati Keluarkan Peringatan Keras
Indonesia Belum Berhasil Menghadirkan Keadilan Dan Kemakmuran, Megawati: Salah Pemimpin!