“Ada kemungkinan bahwa TNI bisa terjebak dalam situasi politik karena tekanan atau kepentingan tertentu. Ketika organisasi TNI melihat bahwa profesionalisme dan track record yang bagus tidak menghentikan praktik politik, ini menjadi masalah,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa TNI harus tetap berada di jalur yang netral dan tidak terjebak dalam situasi politik.
Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi militer dan memastikan bahwa TNI tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang dapat mengancam stabilitas negara.
Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa TNI harus tetap berfokus pada tugas utamanya sebagai penjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Terlibat dalam politik praktis hanya akan membawa risiko besar bagi integritas TNI dan stabilitas negara.
Oleh karena itu, penting bagi TNI untuk menjaga profesionalisme dan netralitasnya di tengah dinamika politik yang terus berkembang.***
Baca Juga: Negara Perlu Solusi Radikal, Emrus Sihombing: Penegakan Hukum Indonesia Bisa Dikendalikan Presiden!
Artikel Terkait
Gatot Nurmantyo Ungkap Prabowo Subianto Diancam Hingga Harus Menjadikan Gibran Sebagai Wakilnya
Gatot Nurmantyo Tegaskan Agar Selidiki Para Pejabat yang Meloloskan Sembilan Naga: Kita Dijajah oleh Warga Negara Sendiri
Sindiran Menohok! Gatot Nurmantyo Beberkan Strategi Sebuah Negeri yang Ingin Kuasai Indonesia
Gatot Nurmantyo Tegaskan Integritas TNI di Tengah Isu Pengaruh Politik Jokowi
Gatot Nurmantyo Beberkan Bahayanya Jika TNI Diizinkan Berbisnis: Saya Tidak Setuju
Gatot Nurmantyo Ungkap Kebobrokan Undang-Undang Negeri Ini yang Dikendalikan Kapitalis