Bivitri Susanti membahas pentingnya mempertimbangkan konteks lokal dalam mengadopsi model-model politik dari negara lain.
Menurutnya, mengadopsi model dari negara seperti Denmark atau Jepang tidak semudah itu karena latar belakang sejarah dan politik Indonesia yang unik.
“Kita punya sejarah militarisme yang kuat dan hal ini mempengaruhi struktur kepolisian kita hingga sekarang,” terangnya.
Baca Juga: Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan
Bivitri Susanti menyarankan agar fokus pada prinsip-prinsip dasar dan praktik terbaik dalam pemerintahan dan kepolisian.
“Daripada mencoba meniru model yang sudah ada di negara lain, lebih baik kita pegang prinsip-prinsip dan best practices yang sesuai dengan konteks kita,” pungkasnya.
Bivitri Susanti berharap perubahan yang diinginkan dalam sistem politik dan kepolisian Indonesia bisa lebih realistis dan efektif.***
Artikel Terkait
Uji Materi Batasan Usia Kepala Daerah, Bivitri Susanti Desak MK Luruskan Keputusan MA
Anggaran dari Duit Pribadi, Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah Solo
Jokowi Disindir Habis, Ribka Tjiptaning: Anak Tukang Kayu Tak Bisa Jadi Presiden
Ribka Tjiptaning Dikritik PSI, Andy Budiman: Sindiran ke Jokowi Tak Pantas dari Pejabat Publik
Celah Korupsi di Sistem Lelang Online, Eks KPK Novel Baswedan Ungkap Modusnya
Prabowo Serahkan IKN ke Gibran Sebagai Pengawas, Rocky Gerung: Bakal Mangkrak!