Cak Imin: Dulu Soeharto Jatuh karena Mbak Tutut, Kini Jokowi Bisa Angkat Anak Jadi Presiden

photo author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 07:05 WIB
Ketua Umum PKB Cak imin (dok pkb.id)
Ketua Umum PKB Cak imin (dok pkb.id)


Bisnisbandung.com - Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyoroti perubahan dramatis dalam politik Indonesia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin membandingkan era Soeharto dan Jokowi.

Dalam pernyataannya Cak Imin menekankan betapa berbeda situasi politik antara masa lalu dan sekarang.

Baca Juga: Bukan Main Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru

Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin mengatakan "Di dalam negeri kita mengalami satu perubahan yang dramatis."

Cak Imin menjelaskan "Dulu kita tidak pernah membayangkan Pak Soeharto yang sekuat itu saja, baru ngangkat Mbak Tutut jadi Menteri Sosial saja sudah jatuh."

"Hari ini Pak Jokowi bisa menjadikan anaknya presiden atau wakil presiden dan aman-aman saja," kata Cak Imin.

Cak Imin bersyukur bahwa meski mengalami perubahan politik yang signifikan Indonesia tetap aman, nyaman, damai, dan bersatu.

Cak Imin menekankan "Kita tidak pernah juga membayangkan bagaimana politik nasional kita yang begitu dinamis fondasi-fondasi kekuatan tetap bisa kita jaga."

Baca Juga: Mahkamah Internasional Melabeli Pendudukan Israel di Palestina Adalah Pendudukan Ilegal

"Ini semua karena kekuatan rakyat, masyarakat, dan seluruh kekuatan politik bangsa ini terus bersatu dalam satu komitmen kebangsaan yang kokoh dan kuat," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menekankan pentingnya mengantisipasi potensi perpecahan dan kerawanan yang mungkin terjadi.

Ia juga menegaskan bahwa PKB harus menjadi penguat ideologi kebangsaan yang kokoh untuk mewujudkan persatuan yang kuat di tengah berbagai tantangan yang dinamis.

Cak Imin menjelaskan "Saya mengusulkan salah satu hasil musyawarah kerja nasional ini adalah bahwa PKB berpegang teguh pada ideologi Pancasila."

Baca Juga: Ingin Jadi Leader Hebat? Ini 10 Tanda yang Harus Kamu Miliki

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X