“Walaupun ada kenangan yang sifatnya materi, orang-orang tertentu yang merasa diuntungkan pada masa pemerintahannya,” jelas Refly.
Refly juga menyebut beberapa nama yang direkomendasikan oleh Jokowi, seperti Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, dan Pratikno. Menurutnya, mereka nantinya adalah orang-orang yang loyal pada pemerintahan yang baru, bukan kepada Jokowi.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Optimis Raih Tiket Pilgub Sumatera Utara dari PDI Perjuangan
“Siapapun yang direkomendasikannya, mau itu Erick Thohir, mau itu Bahlil, dan lain sebagainya. Mereka pastinya adalah orang-orang yang loyal pada pemerintahan yang baru bukan kepada Jokowi,” katanya.
Refly Harun menegaskan bahwa loyalitas kepada Jokowi hanya berlaku saat ini, dan tidak akan bertahan ketika tidak lagi berkuasa.
“Bohong besar menurut saya kalau mereka akan loyal kepada Jokowi. Sekarang iya, tapi tidak ketika berkuasa lagi. Itu yang perlu digarisbawahi, karena itu menurut saya tidak relevan lagi cawe-cawe,” pungkas Refly Harun.***
Baca Juga: PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub, Bobby Nasution Siap Pertimbangkan
Artikel Terkait
Refly Harun Ungkap Anies Tidak Mungkin Memilih Kaesang: Bukan Gayanya dan Gak Perlu
Anies Pasti Menang di Pilkada Jakarta, Refly Harun: Hanya Bisa Distop dengan Politik Gentong Babi
Rebutan Posisi Cawagub di Kubu Perubahan, Refly Harun: Anies Dilematis PKS-Nasdem atau PKB-PDIP
Refly Harun Sarankan PKB Dukung Anies-Sohibul: Jangan Egois Dong, PKS Tidak Pernah Dikasih Kesempatan
Refly Harun: Brutalitas Pilkada Jadi Kunci Pemenangan Pileg dan Pemilu 2029
Heran! Ketua KPU Dipecat, Refly Harun: Seharusnya Dilakukan Jauh-Jauh Hari, Kok Baru Sekarang