Bisnisbandung.com - Pemilihan umum serentak yang telah berlangsung belum lama ini ternyata hanya awal dari pertarungan politik yang semakin memanas di Tanah Air.
Refly Harun seorang analis politik terkemuka mengungkapkan bahwa "brutalitas" yang terjadi dalam Pilkada kali ini akan menjadi strategi utama bagi partai politik.
Menurut Refly Harun menjadi strategi utama untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pemilu) tahun 2029 mendatang.
Baca Juga: IKN Mirip Cisauk Jelang Pelaksanaan HUT RI ? Ini Komentar Menarik dari Netizen yang Bikin Heboh
Refly Harun menjelaskan pertarungan di Pilkada tidak hanya sekadar meraih kursi kepala daerah.
Tetapi juga merupakan bagian dari upaya konsolidasi kekuasaan untuk mempengaruhi hasil Pileg dan Pemilu yang akan datang.
Dia menekankan bahwa kemenangan di Pilkada saat ini tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk memastikan kontrol politik dalam dua periode presiden yang akan datang.
"Brutalitas politik dalam Pilkada menggambarkan intensitas persaingan yang melibatkan berbagai aliansi politik, terutama antara figur-figur besar seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo," ungkap Refly Harun yang dikutip dari youtube Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Tegas! Perombakan Pejabat Keuangan di Jepang yang sedang terjadi di Tengah Krisis Yen
"Wilayah Jawa, dengan 60% penduduknya, menjadi fokus utama dalam pertarungan ini, terutama di provinsi-provinsi strategis seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta."
Refly Harun juga menyoroti pentingnya dukungan dan aliansi politik yang dibangun oleh para kandidat potensial.
Seperti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, serta dinamika kompleks antara partai politik dan kekuatan regional dalam menentukan hasil elektoral.
Dengan demikian menurut Refly Harun perjalanan politik di Indonesia menuju Pileg dan Pemilu 2029 diprediksi akan semakin memanas, dengan strategi-strategi politik yang semakin kompleks dan intens.
Refly Harun mengingatkan bahwa pemilih dan pengamat politik harus memperhatikan dengan cermat dinamika ini.
Artikel Terkait
Jokowi Buat Bangsa Indonesia Jadi Dungu! Rocky Gerung: Anis Baswedan Simbol Perubahan Politik
Perbandingan Jokowi dengan Bung Karno, Ganjar Pranowo: Semangat Perjuangan Tak Bisa Dibandingkan
Siap 'Berubah', Jeje Govinda Ungkap Niatnya Maju di Pilkada Kabupaten Bandung Barat
Dari Hiburan ke Politik, Raffi Ahmad Potensi Maju di Pilgub Jateng?
Banten Maju, Gerindra dan Koalisi Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah
Media AS Berani Desak Mundur Capres yang Debatnya Mengecewakan, Rocky Gerung: Kalau di Indonesia Mana Berani