Bisnisbandung.com - Komentar pedas Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencuatkan perdebatan hangat dalam ranah politik tanah air.
Pengamat politik Rocky Gerung menuduh Jokowi telah membuat bangsa Indonesia tereduksi dalam pemikiran politiknya.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi dinilai lebih memilih untuk mendukung figur seperti Anis Baswedan daripada mempromosikan pejuang politik sesungguhnya.
Baca Juga: Ingin Memulai Investasi, Berikut 4 Instrumen Investasi dengan Risiko Relatif Rendah
"Pilkada DKI bukan hanya soal memilih gubernur, tetapi tentang memilih pejuang politik yang mampu menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki sistem politik yang rusak," tegas Rocky Gerung yang dikutip dari youtube merdekadotcom.
Dalam pandangannya Rocky Gerung menekankan bahwa Anis Baswedan adalah simbol dari arah baru politik Indonesia yang harus didukung.
Rocky Gerung menekankan "Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata."
"Untuk membangun kembali fondasi-fondasi demokrasi yang rapuh akibat kebijakan yang salah arah," ujarnya.
Rocky Gerung juga menyinggung tentang kualitas calon lain seperti Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ingin Memulai Investasi Saham, Berikut 10 Tips Investasi Saham Bagi Pemula
Menurut Rocky Gerung, Ridwan Kamil tidak memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin pejuang yang dibutuhkan saat ini.
"Kualitas seorang pemimpin tidak hanya terletak pada popularitas atau narasi yang dibangun, tetapi pada integritas moral dan komitmen untuk memperbaiki keadaan," paparnya.
Pendapat Rocky Gerung ini juga mengajak untuk membangun paradigma kepemimpinan baru yang lebih transparan dan beretika.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai administrasi, tetapi juga memiliki visi untuk mengembalikan martabat bangsa di panggung internasional," tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Sukses Menjalani Operasi Cidera Kaki, Ungkap Doa dan Dukungan Jokowi
Artikel Terkait
Terima Kasih kepada Prabowo, Dedi Mulyadi Siap Taat pada Keputusan Gerindra
Desakan Mundur Menkominfo, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Hak Prerogatif Presiden
Luhut Bantah Jokowi 'Sodorkan' Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta
Roy Suryo: Negara Pakai Windows Defender? Ini Kelemahan Fatal PDN!
Prabowo Presiden yang Sial, Faisal Basri: Warisan Beban Berat dari Jokowi
Presiden Jokowi Kehilangan Wibawa, Ray Rangkuti: Mulai Sadar