Bisnisbandung.com - Refly Harun, seorang pakar hukum tata negara, dalam channel YouTube pribadinya mengungkapkan pandangannya mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang pragmatis, dan hal ini akan berdampak pada pengaruhnya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Refly Harun dengan tegas mengatakan bahwa Jokowi tidak akan memiliki pengaruh yang besar setelah masa jabatannya berakhir, selama Prabowo Subianto mampu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
Baca Juga: Game Over IKN! Rocky Gerung: Gerindra Lebih Pilih Makan Siang Gratis
“Saya cenderung mengatakan bahwa Jokowi tidak akan punya pengaruh lagi, selama Prabowo efektif menjalankan pemerintahan,” ujar Refly.
Refly juga menambahkan bahwa jika Prabowo tidak mampu menjalankan pemerintahan dengan efektif, dan Gibran Rakabuming Raka mengambil peran yang signifikan, maka itu bisa menjadi pintu masuk bagi Jokowi untuk kembali berpengaruh.
Refly Harun mengamati bahwa para pengikut Jokowi bukanlah orang-orang yang punya loyalitas, melainakan hanya mengincar kekuasaan belaka.
Baca Juga: Midea dan Manchester City Gelar Fase Terbaru Inisiatif Komunitas Sepak Bola Global di Bandung
Menurutnya, mereka hanya mengincar kekuasaan dan tidak setia pada Jokowi sebagai individu, yang mana setelah tidak lagi menjabat maka mereka semua akan menjauhinya.
“Bagaimana dengan pengikut-pengikut Jokowi, tidak ada loyalitas ya, pada persekutuan sekedar mengincar kekuasaan,” tegas Refly.
Refly Harun menilai Jokowi sebagai pemimpin yang pragmatis dan bukan ideologis, karena selalu ada kepentingan pribadi disetiap kebijakannya.
Baca Juga: Capai Indonesia Emas 2045, Mahfud MD: Dukung Pemerintahan Baru
“Jokowi bukanlah pemimpin yang ideologis tapi pemimpin pragmatis saja, begitu dia berlalu, maka berlalu pula kenangan terhadap dirinya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Refly menjelaskan bahwa orang-orang yang diuntungkan pada masa pemerintahan Jokowi mungkin akan mengenangnya secara materi, namun loyalitas mereka akan berpindah pada pemerintahan yang baru.
Artikel Terkait
Refly Harun Ungkap Anies Tidak Mungkin Memilih Kaesang: Bukan Gayanya dan Gak Perlu
Anies Pasti Menang di Pilkada Jakarta, Refly Harun: Hanya Bisa Distop dengan Politik Gentong Babi
Rebutan Posisi Cawagub di Kubu Perubahan, Refly Harun: Anies Dilematis PKS-Nasdem atau PKB-PDIP
Refly Harun Sarankan PKB Dukung Anies-Sohibul: Jangan Egois Dong, PKS Tidak Pernah Dikasih Kesempatan
Refly Harun: Brutalitas Pilkada Jadi Kunci Pemenangan Pileg dan Pemilu 2029
Heran! Ketua KPU Dipecat, Refly Harun: Seharusnya Dilakukan Jauh-Jauh Hari, Kok Baru Sekarang