Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, membuat keputusan menarik terkait partisipasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Ia menyatakan bahwa ia akan meninggalkan penentuan pasangannya dalam ajang politik tersebut kepada partai politik yang mendukungnya.
Sudirman Said menjelaskan bahwa dirinya bersedia untuk mengikuti arahan dari partai politik terkait penempatan dalam Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Wakil PM Spanyol Memicu Kemarahan Menlu Israel dengan Slogan Kontroversial
"Jadi kalau partai memutuskan kamu lebih cocok di cagub, ya kita kerjakan. Kamu jadi cawagub, saya lihat gubernurnya siapa, gubernurnya bisa kerja sama apa enggak," ujar Sudirman Said yang dikutip dari youtube kompas.
Dengan pernyataan tersebut, Sudirman Said menunjukkan bahwa ia siap untuk beradaptasi dengan peran apapun yang ditugaskan oleh partai politik.
Baik sebagai calon gubernur (cagub) maupun calon wakil gubernur (cawagub).
Hal ini juga menunjukkan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan siapa pun yang nantinya akan menjadi gubernur.
Baca Juga: Perkuat Aliansi, Amerika Serikat Tunjuk Kenya sebagai Sekutu Non-NATO Perdana dari Afrika Sub-Sahara
Meski begitu, Sudirman mengklaim bahwa ia tidak memiliki preferensi tertentu terkait siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilkada Jakarta.
Baginya, yang terpenting adalah kemampuan untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam memajukan Jakarta.
Meskipun Sudirman menegaskan bahwa keputusan akhir tentang pasangan duetnya akan ditentukan oleh partai politik, ia juga menunjukkan kesediaannya untuk bekerja sama dengan siapa pun yang dipilih oleh partai tersebut.
Ini menunjukkan bahwa dalam dinamika politik lokal seperti Pilkada Jakarta, kepentingan partai politik masih memegang peranan yang sangat penting.
Sudirman Said menekankan bahwa ia bersedia untuk mengikuti arahan dan keputusan dari partai politik pendukungnya terkait posisi dan pasangan duetnya dalam Pilkada Jakarta.
Baca Juga: TANPA MODAL!!! 4 Ide Bisnis Tahun 2024 yang Bisa Kalian Mulai dari Sekarang
Artikel Terkait
Herzaky Mahendra: Sudirman Said Diperhitungkan, Demokrat Terbuka dengan Tokoh Eksternal dalam Pilkada Jakarta
Rencana Silaturahim Prabowo dengan Megawati Belum Terwujud, Alasannya?
Terungkap Alasan Anies Baswedan Tidak Maju Independen di Pilgub Jakarta
Rocky Gerung: Ide Ngaco Rencana Menkes Budi Gunadi Sadikin Datangkan Dokter Asing
Ade Armando Kritik Revisi UU Penyiaran, Berpotensi Diskriminatif!
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Terima Tiga Calon Kepala Daerah, Ini Daftarnya?