Adian Napitupulu: PDI-P Tidak Pertimbangkan Bapaknya Presiden atau Menteri dalam Pemilihan Kepala Daerah

photo author
- Senin, 27 Mei 2024 | 06:00 WIB
Ketua Pemenangan Pilkada dari PDI-P Adian Napitupulu (dok instagram Adian Napitupulu)
Ketua Pemenangan Pilkada dari PDI-P Adian Napitupulu (dok instagram Adian Napitupulu)


Bisnisbandung.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menegaskan bahwa mereka menggunakan alat ukur objektif dalam memilih calon kepala daerah.

Ketua Pemenangan Pilkada dari PDI-P Adian Napitupulu menegaskan bahwa dalam proses seleksi kandidat kepala daerah untuk Pilkada 2024, partainya tidak mempertimbangkan latar belakang keluarga calon.

Menurutnya, yang menjadi fokus utama PDI-P adalah keinginan serta dukungan yang diberikan oleh rakyat.

Baca Juga: Sedang Kuliah Sambil Berbisnis? Berikut 10 Tips Mengatur Waktu Agar Keduanya Dapat Berjalan Dengan Harmonis

Ketua Pemenangan Pilkada dari PDI-P Adian Napitupulu menekankan bahwa dalam proses seleksi, partai tidak mempertimbangkan hubungan keluarga calon dengan tokoh nasional.

Menurutnya, ada jutaan rakyat di setiap wilayah yang kehidupan, pendidikan, dan kemampuan sosialnya harus dipertanggungjawabkan oleh para pemimpin daerah.

Dikutip dari youtube kompas, Adian Napitupulu menjelaskan "Dalam seleksi kandidat kepala daerah, kita tidak mempertimbangkan bapaknya siapa, misalnya apakah bapaknya presiden atau menteri."

"Segala macam itu tidak menjadi pertimbangan utama kita. Pertimbangan utama kita adalah apakah rakyat menghendaki dia atau tidak," ungkap Adian Napitupulu.

Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin dan Ethereum Sudah Naik, Kapan Cardano (ADA) Menyusul?

Hal ini disampaikan Ketua Pemenangan Pilkada dari PDI-P Adian Napitupulu dalam dalam konferensi pers Rakernas ke-5 PDI-P di Ancol, Jakarta Utara.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa PDI-P mengutamakan suara dan aspirasi rakyat dalam memilih pemimpin daerah.

Hal ini sejalan dengan semangat demokrasi yang ingin dijunjung tinggi oleh partai tersebut.

Adian Napitupulu juga menekankan bahwa keputusan dalam seleksi kandidat tidaklah ditentukan oleh hubungan keluarga dengan tokoh-tokoh nasional.

Yang menjadi prioritas adalah kesiapan dan kesesuaian calon dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat setempat.

Baca Juga: UKT Semakin Mahal, Daripada Ambil Pinjol Mending Coba Salah Satu dari 11 Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa Berikut Ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X