Dalam wawancara tersebut, muncul juga pertanyaan mengenai janji pemerintahan Jokowi untuk mengizinkan pengamat PBB masuk ke Papua.
Baca Juga: Refly Harun Kritik Anies Baswedan yang Ingin Beristirahat Setelah Pilpres 2024
Meskipun kunjungan tersebut belum terealisasi, Prabowo menyatakan akan mempelajari situasinya lebih lanjut. "Saya akan mempelajari situasinya. Tapi seperti yang saya katakan, kami akan memikirkan kepentingan nasional kami," ujar Prabowo.
Prabowo bahkan menyarankan Jessica Washington untuk mengunjungi Papua secara langsung guna menilai situasi di sana.
Jessica sempat menyinggung insiden terbaru yang melibatkan dugaan penyiksaan oleh tentara Indonesia terhadap seorang tersangka pemberontak Papua.
Baca Juga: Bank BJB Syariah Mengalami Penurunan Laba Bersih Pada Kuartal I 2024 Capai 60 Persen
Prabowo tetap fokus pada pandangannya bahwa tindakan pemerintahannya akan selalu didasarkan pada kepentingan nasional.
Dengan wawancara ini, Prabowo berupaya menunjukkan ketegasan dan komitmennya untuk menjaga kepentingan nasional Indonesia, khususnya dalam konteks penanganan konflik di Papua.
Pendekatan ini menekankan pentingnya stabilitas dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia, meski harus menghadapi kritik dari berbagai pihak.***
Artikel Terkait
Jokowi Jadi Penasehat Prabowo? Ini Tanggapan Fadli Zon
Ada Restu dari Presiden Jokowi, Akankah Heru Budi Hartono Maju Pilkada DKI?
PDIP Curiga Presiden Jokowi Cawe-cawe pada Pilkada 2024, Terkait Distribusi Bansos Beras
Refly Harun Kritik Anies Baswedan yang Ingin Beristirahat Setelah Pilpres 2024
Rocky Gerung Kritik Gaya Hidup Mewah Komisioner KPU, 'Busuknya Institusi Negara'
Viral! Petugas Bandara Jatuh dari Pintu Pesawat: Reaksi Netizen dan Klarifikasi Maskapai