Bisnisbandung.com - Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat memberikan tanggapan terkait usulan kontroversial dari salah satu kader PDIP yang mengusulkan untuk melegalkan politik uang.
Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan bahwa usulan tersebut merupakan bentuk kekecewaan yang sangat mendalam.
Sebelumnya seorang kader PDIP yang juga merupakan anggota Komisi II DPR RI Hugua mengusulkan untuk melegalkan money politic alias politik uang.
Baca Juga: 5 Cara Menabung dengan Cepat bersama Pasangan
Djarot Syaiful Hidayat menegaskan bahwa usulan tersebut bukanlah tanpa latar belakang.
Hal ini muncul sebagai akibat dari praktik demokrasi liberal yang semakin meluas, khususnya dalam hal politik uang
Dikutip dari youtube warta kota, Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan "Usulan itu adalah ekspresi dari kekecewaan yang mendalam akibat gencarnya praktik demokrasi liberal dan politik uang yang sekarang ini sangat merajalela."
"Kita lihat sendiri, praktik ini bahkan terjadi di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) selama Pilpres 2024 yang lalu," ujar Djarot Syaiful Hidayat.
Baca Juga: 5 Cara Pintar Menghemat Uang Bersama Pasangan
Djarot Syaiful Hidayat menambahkan bahwa meski memahami perasaan kecewa yang disuarakan oleh kader tersebut.
PDIP tetap menolak dengan tegas segala bentuk politik uang.
Djarot Syaiful Hidayat menegaskan "Kami di PDIP menegaskan, kami menolak dengan tegas politik uang."
"Meskipun kami mengerti bahwa ungkapan tersebut lahir dari rasa kekecewaan yang mendalam," tegasnya.
Menurutnya, politik uang tidak hanya mencederai prinsip demokrasi, tetapi juga merusak integritas pemilu.
Artikel Terkait
Dengan Adanya KRIS, Iuran BPJS Naik? Menkes Budi Angkat Bicara
PDI-P Ungkap Alasan Tak Undang Jokowi ke Rakernas
Luhut Panjaitan Desak Pemerintah Tolak Masuknya Warga Asing Bermasalah
Hotman Paris Soroti Kejanggalan BAP dalam Kasus Vina Cirebon, Ada Pengaruh Aparat?
PDIP Siapkan Delapan Nama Potensial untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja Mereka?
Prabowo Pastikan Kepemimpinannya Tak Terpengaruh Latar Belakang Militer