Bisnisbandung.com - Politisi senior Dedi Mulyadi menegaskan kesiapannya untuk menerima tugas dari partainya jika diberikan kesempatan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Latar belakang Dedi Mulyadi sebagai mantan dua kali Bupati Purwakarta dan anggota DPR saat ini memiliki pengaruh politiknya di Jawa Barat.
Pernyataan Dedi Mulyadi tersebut disampaikan dalam sebuah youtube kumparan dalam acara "Info A1".
Dalam diskusi tersebut, pembahasan meluas ke dinamika politik menjelang pemilihan, terutama fokus pada pentingnya pertarungan gubernur di Jawa.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi mengatakan "Itu kan sifatnya penugasan ya kita nunggu dong penugasan dari Prabowo walaupun hilalnya sudah ada."
Calon potensial seperti Ridwan Kamil (Kang Emil) dan Dedi Mulyadi disorot karena elektabilitas mereka yang tinggi.
"Kita kan dalam posisi ditugaskan karena kalau kita dalam posisi ditugaskan ya kita akan mengambil tugas itu dan menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Dedi Mulyadi menekankan dirinya tidak akan mundur bila dihadapkan dengan Ridwan Kamil, "Gak akan mundur itu kan ditugaskan," tegasnya.
Baca Juga: Ini Rencana Terbaru BRICS Untuk Menggantikan Dolar AS Sebagai Alat Transaksi Internasional
Diskusi juga mengangkat strategi-strategi membangun koalisi dan kampanye elektoral, dengan menekankan pentingnya mobilisasi basis serta penanganan isu-isu lokal.
Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga menyinggung tentang potensi dukungan dari berbagai tokoh politik dan strategi untuk memenangkan suara di pilkada mendatang.
Dedi Mulyadi mengatakan "Saya ini kan hidupnya enjoy tidak dalam posisi, jujur aja saya tidak dalam posisi mengejar jabatan Gubernur."
"Saya dalam posisi hari ini adalah Saya mengerjakan sesuatu berdasarkan hati saya," tambahnya.
Baca Juga: Deutsche Bank dan JPMorgan Berbeda Prediksi Terhadap Pergerakan Harga Bitcoin Setelah Halving
Artikel Terkait
Gibran Langsung Blusukan di Rusun Muara Karang Usai Kemenangan Pilpres 2024
Rocky Gerung: Megawati Pemain Kunci dalam Dinamika Politik Pasca-Penetapan Prabowo-Gibran
Rocky Gerung Tuding 3 Hakim MK Dipengaruhi Jokowi
PDIP Absen dari Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot: Apa Semua Diundang?
Ganjar Pranowo Siap Bersinergi dengan PDI-P dalam Pilkada 2024 Pasca Kekalahan Pilpres
Otto Hasibuan: PDI-P Lanjutkan Gugatan, Padahal Ganjar Sudah Ucapkan Selamat