Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan pentingnya suasana kepemimpinan yang rukun, kolegial, dan terbuka.
Dia mengakui bahwa setiap pemimpin, termasuk dirinya dan Gibran Rakabuming, adalah manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Prabowo menegaskan "Kami juga mengakui kami manusia biasa penuh kekurangan untuk itu kami sangat memerlukan dukungan bantuan masukan terusmenerus".
"Kami ingin suatu suasana kepemimpinan yang rukun kepimpinan yang kolegial kepimpinan terdiri oleh para sahabat sehingga kita bisa terbuka kita saling menegur saling mengingatkan dan saling mendukung," ungkapnya.
Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin Masih Tinggi, Ini Pandangan CEO Blackrock Larry Fink
Dengan demikian, Prabowo menegaskan kembali komitmennya untuk terus mengikuti proses hukum dan meminta dukungan serta masukan dari semua pihak demi terciptanya kepemimpinan yang lebih baik di masa depan.***
Artikel Terkait
Kasus Aiman Terkait Pemilu 2024 Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport
Golkar Percaya Soliditas Lebih Penting daripada Jatah Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo
Todung Mulya Lubis Tegaskan Pelantikan Tetap Sesuai Jadwal Meski Ada Pemungutan Suara Ulang
Timnas Amin Ajukan Permintaan Kehadiran Menteri Sri Mulyani, Risma, Zulhas, dan Airlangga di MK
Kejernihan Moral Harus Diucapkan, Refleksi Rocky Gerung tentang Kondisi Politik Indonesia