Kejernihan Moral Harus Diucapkan, Refleksi Rocky Gerung tentang Kondisi Politik Indonesia

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 14:30 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Rocky Gerung memberikan pandangannya yang tajam mengenai kondisi politik dan moral di Indonesia pasca-Reformasi.

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti peralihan dari rezim Orde Baru menuju era Reformasi.

Namun Rocky Gerung juga mengungkapkan kekhawatirannya akan ketidaksesuaian standar moral antara politisi dan intelektual.

Baca Juga: PERSIB Bermain Imbang Tanpa Gol, Bojan: Masalahnya Hanya di Penyerangan

Dikutip dari youtube bebas berpendapat, Rocky Gerung menekankan "Pentingnya kejernihan moral dalam menanggapi krisis pikiran yang tengah melanda Indonesia".

Ia mempertanyakan apakah bangsa ini telah sepenuhnya demokratis setelah masa Reformasi, sambil menyatakan bahwa yang dibutuhkan saat ini bukanlah darurat politik, tetapi darurat pikiran.

Pemikiran Rocky Gerung menyoroti dilema psikologis yang masih menghantui masyarakat Indonesia.

Meskipun sudah keluar dari zaman Orde Baru, namun masih terdapat keraguan dalam menentukan langkah selanjutnya menuju rumah demokrasi yang sejati.

Rocky Gerung menegaskan "Persoalan utamanya bukanlah optimisme atau pesimisme, melainkan determinasi untuk mengambil keputusan yang tepat".

Baca Juga: Persebaya Surabaya Laporkan Wasit Gideon Dapaherang ke PSSI Usai Keputusan Penalti Kontroversial

Selain itu, Rocky Gerung juga mengadvokasi perubahan sistem pemerintahan menuju sistem parlementer.

Rocky Gerung menegaskan bahwa sistem parlementer memberikan ruang yang lebih terbuka bagi berbagai suara, termasuk suara perempuan yang seringkali dianggap tidak relevan dalam politik.

Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya penggunaan "peralatan" yang tepat dalam membongkar struktur kekuasaan yang tidak sesuai.

Ia menegaskan bahwa alat yang sama tidak bisa digunakan untuk mengubah struktur kekuasaan yang sudah ada.

Baca Juga: Skandal Pelecehan Seksual oleh Mantan Presiden RFEF Luis Rubiales: Terancam Penjara 2,5 Tahun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X