Bisnisbandung.com - Ketegangan politik terkait sengketa Pilpres 2024 belum mereda.
Prabowo Subianto salah satu figur kunci dalam pertarungan politik tersebut, menyatakan sikapnya yang tetap tenang.
Selain itu Prabowo menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Pelatih STY Mengakui ada Peran Penting Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Saat Mengalahkan Vietnam
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah namun potensi hasil dari proses hukum ini sangatlah besar.
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menekankan "Kita menghormati proses-proses yang sedang dijalankan, kita menunggu hasil akhir dari MK".
"Tantangan juga tidak akan ringan, tetapi potensinya sangat besar," ujar Prabowo.
Selama beberapa minggu terakhir, Prabowo mengaku telah giat melakukan persiapan-persiapan terkait perkara ini.
Mulai dari diskusi-diskusi intensif, sesi brainstorming, hingga pengumpulan data yang teliti.
Baca Juga: Adzikry Berjanji Akan Meningkatkan Performa Setelah Debut Bersama PERSIB
"Saya sudah terus-menerus melaksanakan diskusi-diskusi brainstorming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data, dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya," tambahnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa syukurnya karena dapat berada dalam Koalisi Indonesia Maju.
Dia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita bertekad melanjutkan program-program yang sudah baik, Kita berpendapat presiden telah melakukan penambahan landasan kuat," tegas Prabowo.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Laporkan Wasit Gideon Dapaherang ke PSSI Usai Keputusan Penalti Kontroversial
Artikel Terkait
Kasus Aiman Terkait Pemilu 2024 Dihentikan, Polisi Ungkap Alasannya
Presiden Jokowi Optimis Indonesia Bisa Kuasai 61% Saham Freeport
Golkar Percaya Soliditas Lebih Penting daripada Jatah Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo
Todung Mulya Lubis Tegaskan Pelantikan Tetap Sesuai Jadwal Meski Ada Pemungutan Suara Ulang
Timnas Amin Ajukan Permintaan Kehadiran Menteri Sri Mulyani, Risma, Zulhas, dan Airlangga di MK
Kejernihan Moral Harus Diucapkan, Refleksi Rocky Gerung tentang Kondisi Politik Indonesia