Bisnisbandung.com - Anggota DPR dari fraksi PDIP Adian Napitupulu yang juga dikenal sebagai aktivis '98 menyampaikan refleksi yang menggugah.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah pertemuan yang membahas hak angket dan pemakzulan Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan kisah penuh arti Sejarah tentang masa lalu Indonesia yang menggugah, khususnya mengenai kejatuhan Presiden Soeharto oleh kekuatan rakyat pada tahun 1998.
Baca Juga: Hati-hati 5 Kebiasaan Sepele Sebabkan Ginjal Rusak di Usia Muda
Dikutip dari youtube kompas, pada Selasa malam tanggal 19 Maret 2024, di Gedung DPR Senayan Jakarta, Adian bertanya kepada sejumlah peserta demo yang hadir.
"Apakah pemilu pernah diulang di Indonesia?" dan mendapat jawaban tegas "pernah."
ia melanjutkan dialognya, bertanya tentang sejarah hak angket DPR yang pernah menjatuhkan seorang presiden.
Kehadiran para peserta demo dari berbagai daerah, seperti Banten Bersatu, Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Gerakan Sipil, dan Forum Koordinasi Nasional, menambah bobot keseriusan diskusi tersebut.
Baca Juga: Mau Diet Saat Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Tipsnya
Dalam sorotannya, Adian menyoroti pentingnya pembelajaran dari sejarah.
Ia menggambarkan bagaimana sejarah kerap kali berulang, seperti yang terjadi dalam kasus pemilihan umum yang diulang pada 1999 setelah 1997, serta kemampuan DPR dalam menjatuhkan seorang presiden.
Dengan lantang ia bertanya, "Apakah manusia benar-benar belajar dari sejarah?"
Peristiwa penggulingan Soeharto pada Maret 1998 menjadi sorotan utama.
Adian mengingatkan bahwa apa yang terjadi pada masa lalu bisa saja terulang kembali.
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Adukan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri, Langkah Tegas dalam Menegakkan Keadilan
Respons Sri Mulyani Soal Makan Siang Gratis, Belum Masuk dalam APBN 2023 dan 2024
Ketua Projo Budi Arie Setiadi Bantah Rumor Kaesang Pangarep dan Erina Maju dalam Pilkada 2024
Adian Napitupulu Soroti Peran Puan Maharani dalam Isu Hak Angket
Rocky Gerung Nyatakan Pemilu 2024 Gagal, Dugaan Keterlibatan Jokowi
Tanggapan Rocky Gerung terhadap Kritik terhadap Jokowi oleh Komite HAM PBB, Ada Dugaan Dalang di Baliknya